Rembang – Satu lagi jemaah haji asal Desa Karas, Kecamatan Sedan, Rembang atas nama Hj Nur Siti Tarban (73) meninggal dunia setelah mengalami perawatan di Rumah Sakit RS Arab Saudi.
Sebagaimana diberitakan Petugas Haji (TPHI), Abdul Chanan, Hj Nur Siti meninggal pada 2 September silam. Siti yang sudah dirawat di RS mulai 8 Dzulhijjah (30 September) terpaksa dibadalkan hajinya.
“Kami baru menerima laporan resmi dari KKHI dari RS Arab Saudi dan baru bisa menyaksikan wafatnya tanggal 7 September kemarin. Sehingga laporan kami 5 September kemarin dalam posisi belum menerima kepastian dari KKHI,” jelas Chanan.
Menurut Surat Keterangan dari RS AS Arafah , Hj Nur Siti meninggal karena menderita stroke. Nur Siti yang tergabung dalam kloter 40 ini tertera wafat pada 2 September pukul 11 malam waktu setempat.
Dengan demikian, jemaah asal Rembang yang meninggal di tanah suci berjumlah 2 orang. Sebelumnya, salah satu jemaah haji Indonesia asal Rembang telah wafat di Mekkah pada 25 Agustus lalu. Jemaah haji tersebut atas nama Padik bin Djojo Wangking asal Desa Kajar Rt 5 Rw 2, Kecamatan Lasem, Rembang.
Padik yang tergabung dalam kloter 40 tersebut wafat di Pemondokan Makkah karena gangguan saluran pernafasan dalam usia 75 tahun.
Atas adanya dua jemaah yang meninggal tersebut, jumlah jemaah haji yang tergabung dalam kloter 40 yang semula berjumlah 347 berkurang menjadi 344. Satu jemaah atas nama Cholil Suhaemi gagal berangkat di kloter ini ketika menjelang keberangkatan dari Rembang, karena sakit. — ss/bd