Wonosobo – Setelah bermalam di Asrama Haji Donohudan (AHD) Solo untuk beristirahat, Kamis, (30/06) dini hari tadi, seluruh Jamaah Haji asal Kabupaten Wonosobo diterbangkan menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah dengan menggunakan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia.
Saat jemaah diberangkatkan oleh PPIH Embarkasi Solo, terlihat seluruh Jemaah haji baik kloter 38 dan 39 asal Kabupaten Wonosobo sudah mengenakan pakaian Ihrom ketika keluar dari kamar Asrama menuju pesawat.
Dwi Subrata, selaku Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kankemenag Kab. Wonosobo menyampaikan, Kloter 38 terbang lebih awal sementara kloter 39 diterbangkan beberapa jam kemudian yakni pada pukul 10.55 WIB.
“Tadi pagi kloter 38 sudah diberangkatkan terlebih dahulu, dan disusul kloter 39 bersama dengan jemaah haji asal kabupaten Temanggung. Seluruh jemaah pada kloter 39 diperkirakan akan sampai di bandara jedah pada pukul 19.50 waktu Arab Saudi,” beber Dwi Subrata
Ia juga mengatakan, pemberangkatan jamaah haji tahun 2022 asal kabupaten Wonosobo dari awal diberangkatkan dari Pendopo Bupati, kemudian sampai di AHD hingga pemberangkatan menuju Jeddah tidak mengalami kendala yang berarti.
“Alhamdulillah pemberangkatan jamaah haji tahun ini berjalan dengan lancar. Meskipun ada kendala itu bukan kendala yang fatal. Lancarnya pemberangkatan jamaah haji tahun 2022 ini tidak lepas dari kiprah semua pihak. Untuk itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruhnya,” kata Dwi Subrata.
Ia juga berharap, pemberangkatan jamaah haji yang lancar tersebut selaras dengan pelaksanaan ibadah haji para jemaah di Tanah Suci, “awal keberangkatan tidak ada kendala fatal. Saya berdoa seluruh jamaah dapat dengan khusu’ menjalankan ibadah haji, lancar tidak mengalami kendala yang berarti hingga kepulangan jemaah dikemudian hari,” tandasnya.
Sementara itu, turut mendampingi jamaah haji asal kabupaten Wonosobo hingga diberangkatkan ke Jeddah, Ahmad Farid, selaku Kakankemenag Kab. Wonosobo tidak ada hentinya menghimbau kepada seluruh jamaah agar menjaga kondisi fisik dan kesehatan.
“Ibadah haji merupakan ibadah fisik dimana kesehatan dan kondisi fisik akan sangat membantu kelancaran beribadah. Saya menghimbau kepada seluruhnya agar selalu menjaga kesehatan, perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi serta pola istirahat di tengah ibadah,” kata Farid.
Mengingat cuaca di Arab Saudi yang berbanding terbalik dengan Wonosobo yang dingin, bahkan suhu udara di Arab Saudi berkisan 42 sampai 50 derajat celcius maka jemaah disarankan untuk sering minum air putih agar terus terhidrasi.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa rangkaian ibadah haji adalah ibadah panjang dimana Jemaah berada di Kota Mekkah selama 12 hari dan di Arafah 2 hari lanjut ke Muzdalifah selanjutnya ke Mina selama 4 hari dan kembali ke Mekkah selama 13 hari, setelah 21 hari berada di Mekkah, jemaah haji akan melanjutkan perjalanan ke Kota Madinah selama 9 hari lalu kembali lagi ke tanah air melalui Bandara Madinah.
“Ibadah haji merupakan rangkaian ibadah yang cukup panjang. Kesehatan yang terjaga dengan baik mejadi penompang terlaksananya seluruh rangkaian ibadah. Semoga jamaah haji mendapat predikat haji mabrur,” tandas Farid.