Boyolali – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali melakukan kunjungan ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Senet Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Kunjungan yang dilaksanakan pada Jumat (04/02) tersebut dalam rangka monitoring PTM di wilayah Kabupaten Boyolali dan sekaligus melihat satu satunya Madrasah Ibtidaiyah yang berada di Kecamatan Selo.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Hanif Hanani begitu sampai di lokasi terkejut melihat kondisi MI Senet. MI yang terletak 5 Km dari puncak merbabu tersebut secara fisik kondisinya sangat memprihatinkan. Beberapa bangunan terlihat kurang memadai untuk dijadikan sebagai ruang kegiatan belajar mengajar.
“MI Senet Selo, satu satunya MI di Kecamatan Selo Boyolali, kondisi sarpras memprihatinkan, sebagian plafon rusak, air bersih tidak tersedia karena jaringan air tidak,” kata Hanif melalui aplikasi perpesanan
Dengan kondisi sarana dan prasarana yang tidak memadai, MI senet mampu bertahan dengan jumlah murid sebanyak 22 orang siswa. 22 orang siswa tersebut merupakan warga sekitar yang mayoritas pekerjaan orang tuanya adalah petani.
“Wajar kalau melihat dari sarana dan prasarana yang ada MI senet ini muridnya hanya 22 orang,” lanjut Hanif
Melihat hal tersebut hanif merasa prihatin terhadap kondisi MI Senet. Keprihatinan tersebut dibagikan kepada seluruh ASN Kankemenag Kab. Boyolali untuk bersama – sama bahu membahu membangun MI Senet agar dapat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dengan layak.
“Ayo kita satukan langkah kita bantu semampu kita agar satu satunya MI di Kecamatan Selo Boyolali dapat menyelenggarakan KBM dengan layak,” ajaknya.
Ajakan tersebut disambut baik oleh Kepala Madrasah Negeri dan KUA Kecamatan se Kabupaten Boyolali. Mereka menyatakan siap membantu untuk mewujudkan MI senet dapat menyelenggarakan KBM dengan layak. (Zoelva/Jaim/rf)
