Wonosobo – Agar capaian Kurikulum Pendidikan 2013 bisa tercapai, yakni terciptanya insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif (sikap spiritual dan sosial). Tenaga didik (guru) dituntut untuk lebih kreatif dalam proses pembelajaran dalam kelas. Selain itu, guru PAI harus paham tentang seluk beluk Kurikulum 2013.
Hal itu ditekankan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Wonosobo, Muhtadin, saat menyampaikan materi ‘Visi Misi dan Arah Kebijakan Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam’, di acara Worksop dan penguatan tupoksi bidang PAIS, di Sari Rasa Rabu (17/5).
Ia melanjutkan, target Kur 2013 bisa ditempuh melalui penguatan sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang dijabarkan dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).
Pendidikan Agama Islam (PAI), kata dia, merupakan bagian dari Kur 2013 memiliki peran peran penting dalam pendidikan karakter siswa. Yang intinya, kompetensi pengetahuan, sistem nilai dan kompetensi ketrampilan harus mampu diaktualisasikan dalam sikap/watak Islami siswa.
“Kurikulum PAI 2013 dibuat oleh Kemenag RI berdasarkan Keputusan Menteri Agama no. 211 tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam pada Sekolah,” beber Kakankemenag.
Menilik bentuknya, ada sedikit perbedaan Kurikulum PAI pada KTSP dengan Kur 2013, misalnya terdapat pada pemakaian istilah Kompetensi Inti (KI) menggantikan SK.
Selain itu, tidak ada pemilahan per aspek; Al Quran, Akidah, Akhlak, Fiqh, SKI. Artinya, PAI diajarkan sebagai satu kesatuan dan tidak dipilah persemester tetapi pertahun. “Sedangkan pelaksanaan evaluasi semester diserahkan kepada sekolah untuk mengaturnya,” jelas Muhtadin.
Ia melanjutkan, setiap kelas terdiri dari empat KI kemudian dijabarkan dalam KD. KI 1 merupakan sikap spiritual, KI 2 sikap sosial, KI 3 kognitif dan KI 4 adalah skill. “KI 1 merupakan pengamalan core mapel dalam kehidupan sehari-hari. KI 2 diamalkan dalam hubungannya dengan sesama manusia, KI 3 dan KI 4 sudah jelas,”
Di tingkat SD Kur2013 dilaksanakan secara tematik integratif yang melibatkan beberapa mapel. Namun demikian, tidak semua materi PAI dapat dilibatkan dalam tematik integratif, maka yang dilakukan adalah tematik intern, yakni KBM yang mengintegrasikan antar KD PAI.
“Pada Kur2013 ini tugas guru untuk membuat administrasi mengajar cukup ringan karena silabus dan indikator sudah disiapkan dari Pusat, jadi guru tinggal mengembangkannya dalam RPP,” pungkasnya.(Humas/Af)