Rembang – Kader adiwiyata bertugas mengajak siswa yang lainnya untuk menjaga sekolah tetap bersih dan mempertahankan predikat sekolah sebagai sekolah ramah lingkungan.
Adiwiyata mendorong perubahan sikap dan perilaku anak didik dan warga sekolah terhadap lingkungan, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan di rumah. Karena itu, kader adiwiyata ditunjuk untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran siswa madrasah dalam pelestarian lingkungan hidup.
Dwi Asri Dwi Mulatsih Ketua Program Adiwiyata MTsN 4 Rembang menjelaskan, kader adiwiyata di tiap-tiap kelas terdiri dari 6 orang siswa. “Sehingga ada total 108 siswa kader adiwiyata. Mereka diharapkan mampu menjadi penggerak teman-temannya di kelas masing-masing,” kata Asri ketika diwawancara Rabu (23/3/2022).
Seluruh warga sekolah dan kader adiwiyata untuk mempertahankan identitas sekolah adiwiyata dan melangkah ke jenjang selanjutnya yaitu provinsi. Selaku ketua Program Adiwiyata Asri selalu mengarahkan dan mengingatkan siswa-siswi untuk melaksanakan tugas masing-masing sesuai dengan kelompok kerja (pokja) yang telah ditetapkan.
Kader adiwiyata juga terlibat aktif dalam kesadaran, kepekaan lingkungan hidup dengan cara mengikuti kegiatan nandur atau tanam bersama aktivis lingkungan hidup
“MTs N 4 Rembang mendorong kader-kader adiwiyata untuk ikut terlibat aktif dalam membangun kesadaran, kepekaan lingkungan hidup, menciptakan lingkungan yang sehat dengan cara kirim kader Adiwiyata untuk nandur atau kegiatan menanam pohon bersama-sama,” kata Asri.
Siswa siswi MTs N 4 Rembang semangat dalam melaksanakan tugas sebagai kader Adiwiyata. Dengan penuh tanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Hal ini tercermin dalam kegiatan dalam bersih-bersih lingkungan, merawat tanaman (menyirami tanaman), tidak membawa sampah plastik dan tiap siswa membawa perlengkapan makan sendiri dari rumah. – dwi/iq/rf