Kota Mungkid – Anggota Palang Merah Remaja menjadi ujung tombak dalam penerapan budaya hidup sehat dan menjadi Duta untuk mengkampanyekannya di madrasah. Budaya hidup sehat ini tercermin dalam setiap sikap dan perilaku para anggotanya sebagai kader kesehatan baik sekolah maupun di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Pembina PMR MTsN 2 Magelang, Abdullah Al-Kafi, pada Sosialisasi Cara Cerdas Memilih Makanan Sehat, Sabtu, 17/09/2022 di Gedung Perpustakaan Baitul Hikmah MTsN 2 Magelang.
“Kalian sebagai anggota dan juga kader PMR telah menjadi ujung tombak perilaku hidup sehat di madrasah. Menjadi contoh bagi teman-teman kalian menjaga dan menerapkan kebiasaan hidup sehat,” kata Abdullah Al-Kafi.
Salah satu yang disorot Abdullah Al-Kafi dalam sosisalisasi tersebut adalah bagaimana para kader PMR mampu memberikan wawasan kepada teman sebaya tentang bagaimana memilih jajanan yang sehat dan laik konsumsi.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan mengamanatkan pentingnya upaya pencegahan agar panganan yang dikonsumsi oleh manusia terhindar dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda fisik yang dapat menggangu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.
“Penting sekali anak-anak sekalian untuk memastikan jajanan yang kalian nikmati betul-betul aman dan sehat. Sebab, kenyataannya jajanan di lingkungan sekolah rawan sekali terhadap rendahnya higiene dan sanitasi, penyalahgunaan bahan berbahaya, dan penggunaan bahan tambahan yang melebihi batas,” papar Abdullah Al-Kafi.
Agar para siswa dapat mengkonsumsi jajanan yang layak dan sehat, madrasah telah melakukan kerjasama dan pemantauan terhadap para pedagang keliling yang mangkal di sekitar madrasah. Tetapi para siswa juga diharapkan aktif dan mempunyai tanggung jawab untuk memastikan apa yang dikonsumsi benar-benar aman dan sehat.
“Biasakan cek KLIK yaitu cek Kemasan, cek Label, cek Izin Edar, dan cek Kadaluarsa sebelum mengkonsumsi jajanan,” pesan Kafi.
Melalui edukasi ini diharapkan para anggota PMR sebagai Kader dan Duta Sehat Sekolah akan mempunyai tanggung jawab secara pribadi dalam menerapkan budaya sehat di madrasah dan mampu mengajak dan menjadi contoh bagi teman sebaya lainnya.
Untuk mewujudkan budaya sehat di madrasah, Kafi berpesan agar para anggota PMR dapat memaksimalkan peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai upaya menindaklanjuti himbauan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dalam upaya sosialiasi hidup segat dan pemenuhan gizi bagi warga sekolah.(Kf/rf/Sua)