Kafilah Jateng Terapkan Trik Cerdik Tuk Pertahankan Juara Umum

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Lamongan (Humas) – Santri Jawa Tengah memang luar biasa. Demikian yang disampaikan oleh Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Prov. Jateng Muhtasit pada Closing Ceremony MQKN 2023, Senin (17/07).

MQKN 2023 diikuti santri pesantren dan mahasantri Ma’had Aly dari berbagai Provinsi di Indonesia. Kegiatan yang mengusung tema ‘Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia’ ini dilaksanakan 10-16 Juli 2023 di Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Jawa Timur.

Muhtasit mengungkapkan harapannya untuk bisa mempertahankan predikat juara umum MQKN oleh Kafilah Jawa Tengah. “MQKN ini memberikan kesempatan kepada seluruh pesantren, tapi harapannya, Kafilah Jawa Tengah bisa mempertahankan juara umum dan malam ini alhamdulilah apa yang diharapkan tercapai. Ini sangat luar biasa,” ungkap Muhtasit.

Lebih lanjut, ia menyatakan perolehan juara merupakan hal yang mudah. Tetapi menurutnya,  yang sulit adalah mempertahankan juara.

“Sebelum MQKN, kami memperkuat proses seleksi dan proses pendampingan serta training center masing-masing santri dengan pendamping yang kompeten. Kami selalu memantau perkembangan para santri dan pelatih harus memberikan catatan perkembangan santri setiap saat. Kita kasih trik – trik  dan semangat kepada para santri agar bisa menjadi sang juara dan sebelum memulai lomba kita selalu bersama – sama berdoa untuk kemudahan dan kelancaran,” bebernya.

Cabang lomba yang ditargetkan juara yang pertama itu nahwu. Di Jawa Tengah banyak pesantren yang menjadi rujukan. Kedua, fiqih.

“Cabang tersebut kami targetkan juara 1 pada Marhalah Ula, Wustho dan Ulya baik putra dan putri,” pungkasnya. (D/Rf)