Wonosobo (Humas) – Prestasi luar biasa berhasil diukir oleh kafilah asal Kabupaten Wonosobo dalam gelaran akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional yang digelar selama 10 hari terhitung sejak tanggal 6 s.d 16 September 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur. Syaula Zafira, peserta yang tampil memukau dalam cabang tilawah anak-anak puteri, sukses meraih Juara 3, mengalahkan puluhan peserta dari berbagai daerah se Indonesia.
Prestasi tersebut pertama kali dikabarkan oleh Kasi Bimas Islam, Ahmad Fuadi, yang selama MTQ berlangsung turut serta mendampingi langsung para peserta di Kalimantan Timur. Fuadi aktif mengabarkan kabar peserta melalui pesan WhatsApp yang selanjutnya diinformasikan juga melalui sosial media.
“Alhamdulilah atas suppot dari masyarakat Wonosobo, Kankemenag dan Pemkab Wonosobo Mbak Syaula dinobatkan sebagai Qori’ah terbaik juara 3 MTQ Nasional,” pesan Ahmad Fuadi.
Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Syaula, tetapi juga mencatatkan nama Kabupaten Wonosobo dan Provinsi Jawa Tengah di kancah Nasional. Syaula tidak sendiri dalam membawa kemenangan bagi Provinsi Jawa Tengah, ada tujuh juara harapan lainnya turut diboyong kafilah Jawa Tengah. Capaian ini menegaskan dominasi Jawa Tengah sebagai salah satu kekuatan besar dalam MTQ Nasional tahun 2024 ini.
Kebanggaan serupa juga diungkapkan Kakankemenag Kab. Wonosobo, H. Panut, sesaat sebelum terbang dari Samarinda menuju Wonosobo usai memberikan dukungan penuh kepada Peserta. Ia katakan ajang MTQ Nasional menjadi wadah dalam menunjukan talenta luar biasa yang dimiliki para peserta dari seluruh Indonesia.
“Persaingan ketat, talenta yang tak terhitung, dan penampilan yang memukau mewarnai setiap sesi kompetisi. Tapi ternyata, di tengah persaingan yang sengit ini, Syaula Zafira mampu mencuri perhatian para dewan juri dengan lantunan tilawahnya dengan penghayatan mendalam, serta kemampuan tajwid yang sempurna menjadi kunci suksesnya. Dan tentu keberhasilan Syaula ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Wonosobo,” ungkap Panut.
Ia menambahkan, dengan pencapaian ini, kafilah Jawa Tengah sekali lagi membuktikan bahwa mereka tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga sebagai kekuatan utama yang diperhitungkan dalam MTQ Nasional. Prestasi yang diraih oleh Syaula dan rekan-rekannya diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus mengasah kemampuan, menguatkan iman, serta mencintai Al-Quran. (Ps-ws/Sua)