Banjarnegara – MAN 1 Banjarnegara menyelenggarakan kajian penyejuk qalbu selama bulan Ramadhan secara terpusat di kantor guru, dalam kajian ini bertindak sebagai pengisi tausiyah adalah para dewan guru yang mengampu mata pelajaran agama yang sudah terjadwal, Kamis, (6/05).
Para siswa mengikuti kajian penyejuk qalbu dari ruang kelas Pertemuan Tatap Muka (PTM) dengan didampingi oleh seorang guru yang ditugasi sebagai pendamping, supaya kelas tetap kondusif. Dalam kajian ini dibuka sesi tanya jawab, sehingga peserta didik bisa menanyakan persoalan melalui nomer wa yang disebutkan terkait kajian yang sedang dibahas saat itu dan dijawab secara terpusat melalui speaker yang terhubung ke kelas-kelas.
Dalam keteranganya, kepala madrasah, Sunaryo menuturkan bahwa setiap komponen madrasah yang sedang berada di lingkungan madrasah wajib mengikuti kajian. “Dengan kajian semacam ini seluruh warga madrasah bisa mengupgrade wawasan keislaman di bulan Ramadhan ini, sehingga berpotensi dilipat gandakannya pahala, dari itu semua komponen madrasah diwajibkan mengikuti kajian penyejuk qalbu ini,” terangnya.
“Saya sangat senang mengikuti kajian pagi di madrasah, karena menurut saya dengan adanya kajian pagi maupun tausiyah setiap pagi, saya bisa mendapatkan lebih banyak ilmu dan pelajaran dari apa yang disampaiakn oleh pengisi acara tersebut.” tutur Seteffi Dwi salah satu siswi kelas X MAN 1 Banjarnegara.
Kajian penyejuk kalbu berlangsung hanya 30 menit setiap pagi, setelah kegiatan tadarus bersama, waktu yang sangat singkat, mengingat manfaat dari kajian pagi tersebut, apabila siswa masih memiliki pertanyaan dan belum sempat terjawab, maka siswa boleh melanjutkan tanya jawab kepada pemateri secara personal. (lan/ak/rf)
