Purwokerto – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas H. Aziz Muslim, melantik dua pejabat baru Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) . Iqbal Husain penghulu KUA kecamatan Kemranjen dilantik menjadi kepala KUA kecamatan Gumelar dan Tohiron penghulu di KUA Cilongok menjadi kepala KUA kecamatan Karanglewas. Jumat (14/04)
Pelantikan kepala KUA yang dilaksanakan di aula Al Ikhlas kantor Kementerian Agama Banyumas dihadiri dan disaksikan oleh jajaran pejabat di lingkungan kantor Kemenag Banyumas, Ketua Dharma Wanita Persatuan beserta pengurus, Kepala KUA se Kabupaten Banyumas.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan mutasi empat orang kepala KUA , Sakdolah dari KUA Kecamatan Purwojati ke KUA Kecamatan Wangon, Nur Abidin dari KUA Kecamatan Ajibarang ke KUA Kecamatan Cilongok, Ahmad Daud dari KUA Kecamatan Gumelar ke KUA Kecamatan Ajibarang , Ahmad Dahlan dari KUA Kecamatan Wangon ke KUA Kecamatan Kebasen, Mustiadi dari KUA Kecamatan Kebasen ke KUA Kecamatan Purwojati.
Kepala Kantor Kemenag Banyumas H. Aziz Muslim, mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Dalam sambutannya Kakankemenag menyampaikan
” Bahwa sebagai ASN kita menganut merit sistem , yakni bahwa kebijakan dan manajememen ASN berdasarkan pada kualifikasi kompetensi dan kinerja, segala promosi, mutasi dan penempatan berdasarkan profesionalitas dan kompetensi. Sehingga penempatan, Mutasi dan promosi personil ASN tersebut sesuai dengan peta potensinya.” terangnya.
” Mudah mudahan dibulan Ramadhan ini menjadi momentum untuk bagaimana kita meningkatkan kapasitas kompetensi dan integritas kita sebagai Aparatur Sipil Negara. Kedepan di era Digital era 5.0 tantangan aparatur tentu lebih berat, menjadi pejabat di era sekarang tidaklah mudah, harus siap panggil On CAll 24 jam. Apalagi di KUA, penghulu itu seperti dokter, harus siap melayani diluar jam kerja. Apalagi diera disruptif seperti sekarang, disamping kita harus melek digital kita harus responsif. terhadap dinamika yang ada, bagaimana kita harus dapat merespon terhadap persoalan persolan yang ada di masyarakat, terutama persoalan persoalan keagaamaan dengan cepat,”
” Saat ini KUA mendapat perhatian serius dari Kementerian Agama, yakni dengan program revitalisasi KUA, Yakni sebuah upaya melakukan transformasi KUA sebagai pusat layanan keagamaan, sebagai pusat Moderasi beragama, sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat dan juga sebagai pusat deteksi dini dan respon terhadap persoalan persoalan keagamaan, “ujarnya.
Tujuan rotasi dan mutasi adalah untuk pemenuhan kebutuhan organisasi dalam memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, utamanya karena ada kekosongan jabatan kepala KUA di dua tempat yaitu kecamatan Cilongok dan Karanglewas
” Alhamdulillah dengan terbitnya SK jabatan mendekati Iedul Fitri , pelantikan dapat segera dilaksanakan, harapan nantinya sesudah Iedul Fitri yang biasanya banyak pelayanan nikah, menjadi lebih lancar,” tutur Kasi Bimas Islam H. Afifuddin Idrus.(yud/rf)