Blora – Guna meningkatkan etos kerja Kepala dan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Blora, Kakankemenag Kab. Blora didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas MI dan Ketua KKMI lakukan Pembinaan Kepala dan Guru MI di 4 titik kawedanan yaitu Cepu, Randublatung, Blora Kota dan Ngawen.
Selasa (24/5) kegiatan ini dilaksanakan di eks kawedanan Randublatung. Dimana acara pembinaan ini telah dimulai hari Senin kemarin di eks kawedanan Cepu.
Sebelum Kakankemenag Kab. Blora memberikan pembinaan, diawali laporan oleh ketua panitia, Imron Rosidi. Disampaikan bahwa melalui kegiatan tersebut ia berharap Kepala dan Guru MI dapat menambah wawasan, evaluasi dan motivasi dari Kakankemenag Kab. Blora, M. Kafit.
Pada kesempatan ini, Kakankemenag menyampaikan bahwa guru yang berprofesi sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, mengarahkan dan melatih anak didik pada madrasah dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar harus banyak berinovasi.
“Di era berkembangnya zaman seperti saat ini, guru diharapkan mampu menguasai teknologi. Hal ini berarti didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya. Untuk itu inovasi sangat dibutuhkan untuk dapat berkembang.” kata Kakankemenag
Dalam arahan pembinaan tersebut, Kakankemenag berharap Kepala dan Guru MI dapat meningkatkan kinerja dan bekerja sesuai dengan tupoksi. Selain itu, ia meminta Guru turut mensukseskan 7 program prioritas Kementerian Agama RI dalam proses pembelajaran.
Kegiatan Pembinaan Kepala dan Guru MI se-eks kawedanan Randublatung yang dilaksanakan hari ini bertempat di Madrasah Tsanawiyah Pesantren Sabilil Muttaqien dan dihadiri 120 peserta (Kepala dan Guru MI) se eks kawedanan Randublatung.(nn/rf)