Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali,H. Hanif Hanani, pada Sabtu (8/10) meninjau kegiatan kemah SD dan MI Muhammadiyah se Kabupaten Boyolali yang bertempat di Lapangan Ponco Widodo Blagung Simo Boyolali.
Dalam kesempatan itu, Hanif Hanani bertemu dengan panitia penyelenggara dan segenap pembimbing yang menyertai kegiatan kemah tersebut. Dalam keterangan yang di sampaikan oleh panitia, peserta kemah sejumlah 1981 anak, terdiri dari 90 madrasah atau sekolah tingkat SD/ MI Muhammadiyah se Kabupaten Boyolali.
“Kegiatan ini dilaksanakan dua tahun sekali dan bergiliran di tingkat kecamatan, untuk tahun ini di laksanakan di Kecamatan Klego dan diikuti oleh sekolah atau madrasah dibawah naungan muhammadiyah,” kata Aris Munandar selaku ketua panitia.
Dalam keterangan selanjutnya pihak panitia menyatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, terutama dalam kegiatan ekonomi, karena siswa yg mengikuti kegiatan itu, rata-rata tidak memasak sendiri, tetapi membeli dari pedagang makanan setempat.
Selanjutnya ketua panitia penyelenggara juga melaporkan kepada Kepala Kemenag Kabupaten Boyolali, Hanif Hanani bahwa termasuk dalam rangkaian kegiatan kemah tersebut antara lain lomba-lomba bagi para peserta Kemah, kemudian ada pembagian hadiah bagi para juara, melakukan branding Masing-masing madrasah, out Bond, dan rekreasi dengan menaiki kereta Kelinci.
Selain bermanfaat bagi siswa madrasah atau sekolah, ternyata kegiatan tersebut juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar, untuk meningkatkan kegiatan ekonomi. Dalam kegiatan tersebut juga dibagikan sembako sejumlah 180 paket kepada masyarakat sekitar tempat kegiatan. Ketika ditanyakan, bagaimana kegiatan MCK para peserta, panitia menyampaikan bahwa air bersih dan sarana MCK disediakan oleh masyarakat dengan cara masing- masing warga masyarakat menyediakan kamar mandi dan fasilitas kebersihan bagi semua peserta kegiatan secara suka rela.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, H. Hanif Hanani menyambut baik kegiatan kemah tersebut. Menurutnya kegiatan kemah seperti yang dilaksanakan oleh Muhammdiyah dapat menjadi ajang latihan kemandirian bagi siswa siswi tingkat SD/MI.
“Kegiatan kemah seperti ini dapat menjadi latihan bagi siswa sisiw untuk belajar mandiri, jauh dari orang tua, dan yang terpenting bagaimana bersama sama dengan teman temannya saling bantu mebantu untuk memecahkan masalah,” ungkapnya.
Rencananya kegiatan perkemahan ceria Athfal ke Enam, tersebut akan berlangsung sampai hari Ahad, 9 Oktober 2022.(PK/ZN/Jaim/rf)