Boyolali—Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Taufiqur Rahman, memimpin acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri di lingkungan Kabupaten Boyolali pada Rabu (13/09).
Acara yang dihadiri oleh Pejabat Struktural Kantor Kementerian Agama Boyolali, pengawas madrasah, Pokjawas, Pokjaluh, IGRA, seluruh kepala MI Negeri, Ketua MTs dan MA dilaksanakan di Aula Gedung PLHUT Kementerian Agama Boyolali.
Dalam acara ini, Sumadi guru Ahli Muda dari MI Negeri 1 Boyolali dilantik menjadi Kepala MI Negeri 5 Boyolali yang semula di ampu oleh Chisbulloh, Kepala MI Negeri 9 Boyolali, sebagai Plt Kepala MIN 5 Boyolali.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali dalam sambutannya menyampaikan bahwa kepala madrasah harus mampu berperan sebagai manajer sekaligus leader.
“Sebagai manajer harus mampu mengatur strategi teknis dalam melaksanakan tugas.” Kata Taufiq
Sebagai leader lanjut taufiq, kepala madrasah tidak hanya memimpin namun juga harus mampu memotivasi anak buah serta mensikapi dan mengatasi segala situasi yang terjadi di madrasah. Seorang kepala madrasah harus selalu mempelajari berbagai hal termasuk didalamnya mengetahui dan memahami regulasi yang berlaku bagi madrasah.
“Pemahaman yang baik tentang regulasi madrasah, aturan pengelolaan keuangan negara, disiplin PNS, dan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan madrasah akan sangat membantu dalam melaksanakan tugas.” Pungkasnya. (UK/ZN/ZI/bd)