081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Kakankemenag Motivasi Penyuluh Honorer Gunakan e-PAI Menuju Profesionalitas

Cilacap – Sebagaimana dikatakan Menag Lukman Hakim Saifuddin saat peluncuran aplikasi elektronik Penyuluh Agama Islam (e-PAI) tahun lalu, bahwa  perubahan ke depan semakin lebih cepat dan berimplikasi tidak hanya materinya tapi nilai-nilai di dalamnya. Penyuluh dituntut kemampuannya untuk menangkap esensi dari ajaran agama dan mengemasnya untuk disampaikan. Hal ini sesuai dengan pentingnya kebutuhan informasi di era teknologi informasi yang semakin canggih.

Demikian ditegaskan kembali oleh Kakankemenag Kabupaten Cilacap, Jamun, Kamis (12/7) kepada 202 Penyuluh Agama Islam honorer saat sosialisasi aplikasi e-PAI di Gedung BKM Cilacap.

Menurutnya, selain kemauan, para penyuluh juga dituntut kemampuan mencari informasi. Sarana komunikasi harus dapat digunakan sebagai alat pendongkrak kinerja. Dengan langkah tersebut berarti penyuluh dapat membaca ayat teknologi. Bahwa, teknologi dibuat tidak lain adalah untuk memudahkan kerja manusia, bukan malah sebaliknya menyulitkan.

“Sesuai dengan kebijakan pusat bahwa sistem ini sengaja diprioritaskan bagi penyuluh non PNS karena jumlahnya yang banyak. Tidak berhenti disini, ke depan juga untuk PNS, sehingga akan saling terkoneksi. Meskipun saat ini sistem ini masih banyak kekurangan, tetapi Kemenag pusat akan terus meningkatkan kelengkapan layananannya. Oleh karenanya, aplikasi ini agar segera digunakan, sehingga kekurangannya apa akan segera bisa diperbaiki,”ujarnya.

Diterangkan pula wabhwa, dengan e-PAI penyuluh dapat menyampaikan laporan kegiatan secara cepat dan aktual langsung dari ponsel android. Menyampaikan kinerjanya berupa; jenis, tempat, tanggal, dan jumlah peserta kegiatan, dibuktikan dengan dokumentasi kegiatan.

Sesuai dengan tujuannya, e-PAI didesain untuk merekam dan mencatat kinerja penyuluh agama. Selama ini, kegiatan penyuluhan didokumentasikan dalam bentuk hard copy dan sangat susah untuk diukur. Maka melalui aplikasi e-PAI diharapkan penyuluah akan semakin berkualitas karena kinerjanya dikelola secara profesional,” ujarnya.

Dia menambahkan, urgensi e-PAI, yakni dapat dipergunakan sebagai instrumen yang mampu menyambungkan antara Kemenag Pusat, misalnya Menag, Dirjen Bimas Islam, Direktur Penais dan lain sebagainya untuk berkomunikasi langsung dengan para penyuluh. Sehingga jika ada pesan yang urgen, bisa langsung dikirim dan diterima ke penyuluh dengan cepat.(On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content