Pati – Memenuhi instruksi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kemenag Pati Ali Arifin bersama Humas hadir menyaksikan launching Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 melalui kanal youtube Kementerian PANRB, Rabu (17/3/2021).
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) hari ini Rabu (17/3/2021) pukul 08.30-10.30 WIB melaunching Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021. Kompetisi ini sudah dilakukan sejak tahun 2014 sebagai bagian dari pembinaan inovasi pelayanan publik dalam rangka percepatan peningkatan pelayanan publik.
“Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik ini jangan sampai menjadi rutinitas belaka, tetapi perlu ada pembaharuan,” ujar Sekretaris Kemen PANRB Dwi Wahyu Atmaji yang mewakili Menteri PANRB dalam pembukaan launching Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 di Kantor Kemen PANRB, Rabu (17/03).
Lanjutnya dikatakan, tujuan kompetisi ini adalah untuk mendorong peningkatan pelayanan publik melalui inovasi pelayanan publik harus menjadi acuan utama. Selain, kompetisi inovasi nasional ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
Melalui program one agency one innovation, seluruh instansi pemerintah didorong untuk mempunyai setidaknya satu inovasi. Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2021 ini diselenggarakan berdasarkan Peraturan Menteri PANRB No 7/2021 tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan K/L, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD Tahun 2021.
Sementara usai menyaksikan launching melalui live kanal youtube Kementerian PANRB, Kepala Kemenag Pati Ali Arifin menyampaikan kepada Humas terkait harapannya di masa yang akan datang akan adanya lebih banyak inovasi yang muncul dari satuan-satuan kerja Kementerian Agama, “Mari bersama sama melakukan inovasi dan kreasi dengan thinking out of the box untuk bisa memberikan layanan publik yang lebih optimal, nyaman, dan aman bagi masyarakat. Apalagi di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, harus banyak inovasi yang muncul.”
Menurutnya, inovasi harus menjadi hal yang harus dilakukan oleh seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama. “Selain jadi bagian reformasi birokrasi, inovasi juga merupakan salah satu dari Lima Nilai Budaya Kerja yang harus dijiwai oleh semua ASN Kementerian Agama,” tandas Ali. (at/qq)