Pemalang (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang mengajak PPPK di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pemalang untuk keluar dari zona nyaman. Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah bagi PPPK angkatan 13 di wilayah kerjanya, Selasa (19/09/2023) di aula Kankemenag.
“Kita sudah lama hidup di kenyamanan dan kemapanan. Kadang kita lupa jika kita punya potensi, punya hal-hal tertentu untuk dikembangkan. Kegiatan ini sebagai upaya kita untuk menghilangkan kenyamanan dan kemapanan kita selama ini, agar setelah selesai dari kegiatan ini potensi kita bisa keluar. Mari kita sama-sama cari potensi kita dan kembangkan potensi kita sehingga kita bisa berkontribusi yang terbaik bagi bangsa, negara, dan agama kita,” kata Kepala Kankemenag, Roziqun.
Selanjutnya ia menyampaikan prinsip moderasi beragama yang terdiri dari empat komponen. Komponen pertama adalah komitmen kebangsaan, sebagai PPPK diharapkan sudah tidak ada lagi pertanyaan terkait seberapa besar komitmen kebangsaan yang dimiliki PPPK. Yang kedua adalah cara pandang, di mana kita harus menghindari kekerasan dalam menyelesaikan sebuah masalah. Ketiga yaitu menghargai budaya lokal di mana kita berada. Komponen keempat adalah toleransi dengan menghargai perbedaan pendapat.
“Kami berharap PPPK menjadi pelopor moderasi beragama di tempat kerja dan di masyarakat,” harapnya.
Roziqun meminta kepada seluruh peserta sejumlah 29 orang PPPK untuk mengikuti kegiatan orientasi dengan sebaik-baiknya. Orientasi yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang ini sebagai cara peserta mengenal dunia kerja ASN. Serta untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan, mengingat banyak orang di luar sana yang berharap menjadi PPPK.
“Bekerjalah dengan baik maka akan pasti akan berkumpul dengan orang baik. Sebaliknya jika tidak bekerja tidak baik maka akan berkumpul dengan orang yg tidak baik. Saya berpesan agar kita kembangkan potensi agar bisa berkontribusi aktif di Kementerian Agama,” pungkas Roziqun. (ifr/fi/Bel)