Kakankemenag Sampaikan Pentingnya Penanaman Moderasi Beragama Kepada Siswa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, H. M. Kafit menyampaikan pentingnya penanaman nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan madrasah. Baik kepada guru, tenaga kependidikan, hingga siswa. Hal ini disampaikan Kakankemenag dalam kegiatan Workshop Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru MI untuk KKG Rembang 0015, KKG Rembang Jawa Tengah 0008, KKG Rembang Jawa Tengah 0009, dan KKG Rembang Jawa Tengah 0010.

Kegiatan ini diadakan pada Senin, 11 September 2023 di aula Sarine, Sluke, Rembang. Kakankemenag mengatakan, moderasi beragama penting untun diterapkan di lingkungan dan kehidupan bermasyarakat yang beragam agamanya. Program ini merupakan salah satu prioritas Kementerian Agama. “Termasuk harus diterapkan di madrasah,” kata Kakankemenag.

Dalam menerapkan moderasi beragama ini, sebagai contoh, turut memberikan makanan kepada warga yang berbeda agama pada hari raya. “Niatnya adalah untuk menghormati tetangga kita yang berbeda agama,” kata Kakankemenag.

Sementara Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang, Sya’dullah menyampaikan materi tentang kebijakan Kementerian Agama dalam program PKB. Sya’dullah mengatakan, tujuan utama program PKB adalah untuk meningkatkan kualitas layanan dan mutu pendidikan di madrasah. Guru dengan mengikuti Program PKB pastinya akan mengetahui standar kompetensi yang telah ditetapkan agar menerapkan pembelajaran sesuai dengan kondisi zaman.

Kasi penmad mengingatkan bahwa Prinsip dasar Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ada beberapa hal yaitu berfokus pada keberhasilan peserta didik, memfasilitasi guru secara sistematis dan berkesinambungan, guru harus dinamis , kreatif dan inovatif. “Selain itu, materi PKB fokus utamanya adalah peserta didik, materi akademik, proses pembelajaran, mengunakan IT atau seni untuk meningkatkan pembelajaran,” kata Sya’dullah.

Sya’dullah meminta peserta PKB agar mengenal tujuan guru itu sendiri , sehingga dalam proses pembelajaran dapat tersampaikan dengan sepenuh hati. Program PKB inilah agar guru mengenal dan memotivasi diri agar selalu melek teknologi.

“Secara umum tugas guru tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga menjalankan rangkaian proses mengajar, pemberi dorongan, pemberi semangat, bertugas merencanakan program pengajaran, melaksanakan program yang disusun dan melaksankana penilaian setelah program itu dijalankan,” pungkas Sya’dullah./bd