Rembang – Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, M. Fatah mengadakan monitoring pelaksanaan Ujian Madrasah MAN 1 Rembang pada hari terakhir, Selasa (30/3/2021). Kunjungan Kakankemenag ini diterima langsung oleh Kepala MAN 1 Rembang, Taufik beserta dewan guru.
Pelaksanaan Ujian Madrasah untuk kelas XII MAN 1 Rembang ini diikuti oleh 159 siswa. Taufik mengatakan, UM diadakan secara daring tanpa tatap muka. “Karena masih pandemi, untuk keamanan siswa dan guru Ujian Madrasah kami adakan secara jarak jauh,” kata Taufik.
Adapun soal terdiri atas pilihan ganda. UM yang dimulai sejak 22 Maret ini menggunakan aplikasi e-learning, google form, atau penugasan melalului Whatsapp grup. “Alhamdulillah UM berjalan lancar tanpa hambatan,” kata Taufik.
Kakankemenag berharap, kendati UM dilaksanakan secara jarak jauh dengan metoda daring (dalam jaringan), namun pelaksanaannya tetap berkualitas dengan pengawasan dari guru terkait. “Kami berharap, walaupun dilaksanakan secara daring namun kualitas Ujian tetap terjaga,” kata Fatah.
Luring dengan prokes
Abdul Aziz, Sekretaris Pokjawas Kemenag Rembang berpendapat, Pelaksanaan Ujian Madrasah tahun pelajaran 2020/2021 masih dalam situasi pandemi, sehingga pelaksanaanya harus tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat dan berbagai persyaratan harus dipenuhi.
Utamanya untuk tingkat MI, hampir semuanya sudah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan ujian secara luring. Pelaksanaan ujian madrasah untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah tahun ini diserahkan semuanya oleh masing-masing satuan pendidikan.
“Untuk itu, kesehatan peserta ujian dan guru harus jadi prioritas utama dalam pelaksanaan berbagai kegiatan madrasah, termasuk pelaksanaan Ujian Madrasah tingkat MI tahun ini. Peserta ujian dan guru serta pengawas harus memperhatikan protokol kesehatan. Serta tidak kalah pentingnya Madrasah juga harus sudah mendapatkan ijin dari Satgas Covid setempat, dengan tembusan Kepala Kemenag Rembang,” ujar Aziz.
Dari hasil pemantauan para pengawas madrasah, pelaksanaan ujian MI berjalan lancar dan tertib dengan tetap memperhatikan prokes ketat. “Tidak ditemukan permasalahan yang krusial soal ujian, kepengawasan dan administrasi ujiian semuanya tertib dan berjalan lancar sesuai POS dan protokol kesehatan ketat. Antusiasme siswa untuk mengikuti ujian secara langsung tampak sangat jelas, setelah sekian lama belajar secara daring,” kata Aziz.– iq