Kendal – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Mahrus melaksanakan kunjungan kerja dan berkesempatan memantau progres pembangunan gedung workshop pembelajaran terpadu di MAN Kendal, Sabtu (4/12).
Kakanwil Musta’in Ahmad berharap gedung ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga mendorong lahirnya prestasi MAN Kendal di kancah nasional maupun internasional. Selain itu, menjadikan tempat yang representatif untuk guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi akademik peserta didik.
“Suatu kehormatan dan kepercayaan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama RI yang menunjuk MAN Kendal sebagai penerima bantuan yang bersumber dari SBSN tahun 2020 berupa gedung workshop pembelajaran terpadu beserta peralatan mesinnya. Sehingga harapannya siswa madrasah pun dapat sejajar dengan siswa SMK terutama terkait dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki. Hal ini tentunya akan menjadi daya tarik dan “Added Value” bagi madrasah,” jelasnya.
MAN Kendal merupakan sekolah yang memiliki program pendidikan Islam dan juga memiliki ciri khas keahlian keterampilan meliputi program keterampilan otomotif, elektronik, TKJ dan tata busana. Pencapaian dan prestasi yang sudah diraih oleh MAN Kendal baik akedemik maupun non akademik tak perlu diragukan. Dengan adanya pembangunan gedung workshop pembelajaran terpadu ini dirasa akan sangat membantu mensukseskan kegiatan pembelajaran serta peningkatan program keterampilan bagi peserta didik.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Mahrus menyambut hangat kunjungan kerja dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Sebagai fungsi pengawasan, pentingnya monitoring pimpinan dilakukan guna memastikan proyek SBSN tersebut dapat berjalan lancar, tepat waktu dan tepat sasaran sehingga berdaya guna serta mampu meningkatkan kualitas pendidikan di MAN Kendal.
“Alhamdulillah proyek pembangunan gedung workshop pembelajaran terpadu yang bersumber dari dana SBSN sudah berjalan, semoga proyek ini dapat terlaksana tepat waktu dan tepat guna serta dapat meningkatkan standar pelayanan pada siswa MAN Kendal,” ungkap Mahrus. (bel/rf)