Kakanwil Musta’in Ahmad Pimpin Doa Dalam Peringatan HUT PGRI Ke-77 dan HGN Tahun 2022 Tingkat Nasional

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Dibuka dengan apik melalui tampilan tari golek oleh siswa-siswi SMP Negeri 3 Semarang, Puncak Acara Hari Ulang Tahun ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 terlaksana di Marina Convention Center (MCC) Semarang, Minggu (3/12). Lantunan suara emas juga disuguhkan oleh paduan suara SMA Negeri 4 Semarang yang membawakan lagu Laskar Pelangi, turut mengawali acara pagi ini.

Bukan sebuah perjalanan yang pendek serta mudah. Menginjak 77 tahun, PGRI senantiasa berkontribusi bagi kecerdasan anak bangsa dan terus mengangkat profesi guru demi pendidikan di Indonesia.

“Kami mohon limpahan rahmat dan kasih sayangMu ya Allah kepada para guru, mereka yang ikhlas mencerdaskan negeri tanpa lelah dengan mendidik dan mengajar. Peluk dan dekaplah mereka ya Allah dengan rahman rohimMu yang tak bertepi,” tutur Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad mempimpin doa penutup pada gelaran siang ini.

Kanwil Kemenag Prov. Jateng bersama seluruh satuan kerja dibawah naunganya juga terus berkomitmen serta berkontribusi bagi kesejahteraan para guru. Salah satunya, mulai Tahun 2021 telah dilakukan re-distribusi Guru Madrasah untuk pemerataan tugas. Hal lainnya yang tak kalah menggembirakan, para guru bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Agama telah dapat menerima tunjangan insentif guru madrasah Tahun 2022.

Seluruh hadirin dengan lantang menyerukan Ikrar Guru Indonesia yang dipimpin oleh Yuyun Dian Guru SMA Negeri 5 Semarang. Terlaksana juga pemberian Anugerah Dwija Praja Nugraha dan Cendekia Cipta Pradana kepada Gubernur, Bupati, Walikota serta Tokoh Nasional.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo hadir secara langsung dan memberikan amanatnya.

“Saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu Guru sekalian, atas kerja keras Bapak/Ibu Guru semua selama pandemi dan terimakasih telah mengawal masa depan anak-anak kita selama pandemi serta terimakasih telah mengawal masa depan bangsa Negara melalui anak didik kita,” tutur Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, Sumber Dana Manusia ungguh yang dikawal dan berhasil diciptakan oleh para Guru saat ini memeiliki beberapa komponen, yakni penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan ketrampilan teknis yang relevan dengan pekembangan zaman, mentalitas dan karakter yang terus dibangun, serta kesehatan jasmani.

“Harus komplit!,” pungkas Presiden Joko Widodo. (ps/rf)