Mendukung Kearifan Lokal, Menaikkan Nilai Budaya dan Meningkatkan Pemberdayaan Umat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Yogyakarta – Pembukaan Festival Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Seni Keagamaan Tahun 2022 ditandai dengan pemukulan gong oleh Staf Khusus Menteri Agama RI, H. Abdur Rahman, didampingi Dirjen Hindu Kemenag RI, Prof. I Nengah Duija, Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, beserta Kakanwil Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad dan Kakanwil Kemenag DIY, Masmin Afif, Jumat, (2/12/2022).

Mengangkat tema Seni, Agama dan Politik dalam Bingkai Moderasi Beragama, Pembukaan Festival Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Seni Keagamaan Tahun 2022 di Plataran Garuda Mandala Komplek Candi Prambanan ini menjadi momentum untuk mewujudkan kedamaian, karena agama tidak mengajarkan kita untuk bertengkar, tetapi kita yang seringkali mempertengkarkan agama.

Tampak hadir Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI, Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Plt. Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI, Kesbangpol Jawa Tengah, Forkopimda Jateng, Forkopimda DIY, Kakanwil Kemenag Bali dan Ketua PHDI Pusat, Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Jateng, dan Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Jawa Tengah.

Digelarnya Festival Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Seni Keagamaan ini sendiri bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan tradisi Indonesia kepada generasi muda agar dapat membawa nafas harmonisasi antar umat beragama tanpa membedakan ras, suku, agama dan budaya.

Tidak hanya penampilan seni dan budaya yang diikuti sejumlah 61 kelompok seniman, juga 514 peserta dari 34 Provinsi di Indonesia. Tetapi terdapat banyak kegiatan yang menunjang Penguatan Moderasi Beragama dalam festival yang Berbasis Seni Keagamaan Tahun 2022 ini.

Salah satunya Sarasehan akan menghadirkan narasumber intlektual, dari berbagai aktivitas seni dan budaya yang mendukung sosialisasi nilai-nilai moderasi beragama.

Selain itu Festival Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Seni Keagamaan Tahun 2022 di Plataran Candi Prambanan turut memberikan kesempatan promosi kepada pelaku UMKM  yang digerakkan oleh umat Hindu

Sebanyak 30 stand pameran yang menyajikan  beragam produk UMKM Hindu dari makanan miniman obat tradisional souvenir hingga voucher paket wisata.

Tidak hanya dari Provinsi Jawa Tengah, peserta pameran juga mebhadirkan UMKM dari Provinsi DKI Jakarta, Provinsi DIY, Provinsi Bali, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Banten.

Pameran yang digelar dari tanggal 2- 4 Desember dari pukul 08.00 hingga pukul 21.00 wib di  Plataran Garuda Mandala Komplek Candi Prambanan.(Sua/Rf)