MTs Negeri 2 Rembang – Sesi api unggun menjadi salah satu kegiatan yang dinanti para peserta kemah, tak hanya karena apinya menghangatkan udara malam, namun juga karena kegiatan ini membangun kembali hubungan antar sesama pramuka. Kegiatan api unggun Perjusa MTsN 2 Rembang diadakan ada Jumat Malam Sabtu (25/8/2023) di lapangan madrasah.
Dalam amanahnya, Mundiroh selaku pembina uoacara mengingatkan seluruh peserta untuk bersikap layaknya seorang pramuka sejati. “Sikap pramuka diuji mulai sekarang, kita lihat besok setelah kegiatan perkemahan ini berakhir. Api unggun adalah simbol. Api yang memiliki dua sifat yang bertentangan, yaitu sifat baik dan sifat merusak. Setelah ini, kita berharap akan menjadi sifat baik api yang memberi penerangan manakala gelap, memberi kehangatan manakala kedinginan. Sehingga nantinya dalam kehidupan mendatang, kalian semua akan tumbuh menjadi sosok manusia yang terus memiliki manfaat untuk manusia lainnya. Namun janganlah menjadi sebuah api yang malah menghancurkan manusia lainnya yang selalu memberikan kerugian untuk orang-orang disekitar kalian,” ucap Mundiroh dalam amanahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Majelis Pembina Gugus Depan (Kamabigus) Muhammad Yunus Anis bersama pembina-pembina lainnya. Saat diwawancarai Kontributor Berita, Yunus Anis menegaskan bahwa kegiatan api unggun dapat menumbuhkan kembangkan karakter kejiwaan pada peserta didik, sehingga dapat digunakan sebagai alat pendidikan dalam Kepramukaan. Ia mengingatkan, menyalakan api unggun bukanlah sebuah ritual sembahan. Melainkan bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian kegiatan perkemahan.
Dijelaskannya, ada tiga makna filosofi dari api unggun. Pertama, api berkobar bermakna semangat yang membara. Kedua, api yang panas simbol kekuatan. Ketiga, api bercahaya mengandung arti petunjuk persaudaraan dan persatuan.
Yunus Anis menghimbau setelah kegiatan ini agar para peserta didik selalu menjaga nama baik madrasah. “Kegiatan Persami diprogramkan dalam agenda tahunan yang rutin diselenggarakan setiap awal tahun ajaran yang wajib diikuti oleh siswa baru sebagai tamu gugus depan” ujarnya. (Wient/iq/rf)