Kangen Masakan Kampung, Jemaah Kloter 11 SOC Olah Lauk Jadi Makanan Rumahan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Kerinduan akan masakan khas kampUng halaman melanda beberapa calhaj Kota Semarang yang tergabung dalam kloter 11 SOC. Hal ini diungkapkan oleh Siti Nurhayati selaku Ketua Kloter. “Kami kangen makanan rumahan di kampung. Hari ini, kami sengaja memasak bersama,” tuturnya dari kamar 516 Hotel Safwat Al Hijaz Nomor Hotel 1008 Misfalah, dimana caljah Kota Semarang kloter 11 SOC bermukim, Rabu (21/6/2023).

Dituturkan olehnya, hari itu, mereka memasak sayur sop, sambal tomat, bergedel daging. Ia juga mengatakan, beberapa jemaah sengaja membawa peralatan masak dari rumah.

“Kebetulan ada jemaah yang sengaja membeli magic com di Madinah kemarin. Tujuannya memang untuk memasak. Katanya, nanti kalau pulang, magic comnya diberikan ke mukimin. Ada juga yang bawa cobek dan ulegkan, jadi sambelnya tetep ada,” ujarnya.

“Hari ini menunya sayur sop, sambal tomat, dan perkedel. Perkedelnya dari daging yang berasal dari jatah catering. Jadi kami kumpulkan daging jatah catering, kemudian diolah ulang menjadi variasi lauk yaitu perkedel, karena bosen makan daging, eman-eman kalau dibuang, sehingga kami manfaatkan, kami olah ulang menjadi makanan Jawa,” terangnya.

Masakan tersebut kemudian mereka santap bersama selepas salat dhuhur, di kamar tersebut.

“Alhamdulillah, masakan ini bisa pengobat rindu kampung halaman. Rasa kekeluargaan begitu terasa, tidak hanya dengan sesama petugas haji, tetapi juga dengan para jemaah. Alhamdulillah kami kompak dan rukun, sehingga kami semua terasa seperti keluarga baru di tanah suci,” kata Nurhayati.

Dalam acara makan bersama itu, Ketua Kloter Siti Nurhayati, Pembimbing Ibadah Kyai Baedhowi, TKHI dokter Ninik dari RSUD Salatiga, Ferry dari Puskesmas Manyaran Semarang, dan Narno dari Puskesmas Ngaliyan Semarang, nampak berbaur dengan calhaj kloter 11 SOC.

Disela-sela kegiatan makan siang bersama, Siti Nurhayati berpesan kepada jemaahnya agar tetap waspada dan selalu berhati-hati. “Bagi yang memasak, setelah selesai, tolong segera mencabut stop kontak peralatan memasaknya, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan untuk menjaga keamanan kita bersama,” pesannya.(nh/NBA/bd)