Rembang – Kantor Kementerian Agama mengadakan monitoring dan evaluasi ke sejumlah madrasah terkait dengan pelaksanaan Program Indonesia Pintar. Monev ini dilakukan selama empat hari, Selasa-Jumat (6-8/11/2018).
Beberapa madrasah yang dimonitoring yaitu MAN 1 Rembang, MAN 2 Rembang, MTsN 1 Rembang,MIN 1 Rembang, MIN 2 Rembang, dan puluhan madrasah swasta lainnya. Kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Mohammad Ali Anshory, serta Kasi Pendidikan Madrasah, Jasim turut serta dalam monev ini.
Selama monev, Kakankemenag dan Kasubbag TU mengecek tentang ketepatan penggunaan dana PIP sesuai dengan aturan. “Kami mengecek, apakah dana digunakan sesuai dengan juknis atau tidak,” kata Atho’illah.
Menurutnya, PIP ini sangat mendukung kegiatan siswa selama belajar di madrasah. Dia berharap, PIP ini akan semakin meningkatkan mutu madrasah dan berdaya saing tinggi dengan sekolah.
“kami mendorong madrasah untuk selalu mengoptimalkan kemampuan peserta didik. Tujuan pembelajaran di madrasah adalah menciptakan generasi muda yang hebat, yang kelak akan berkecimpung dalam pembangunan bangsa ini,” tandas Atho’illah.
Dikatakannya, PIP ini hanya sebagai salah satu faktor penunjang keberhasilan belajar. “Yang terpenting adalah sikap pimpinan serta guru untuk mendukung penuh peserta didik agar berprestasi. Membuat inovasi-inovasi agar madrasah maju, mempunyai marwah dan martabat di masyarakat, sehingga akan tetap menjadi pilihan utama masyarakat,” tuturnya lanjutt. – why/iq/bd