Banjarnegara – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Banjarnegara siap mensukseskan percepatan penurunan angka stunting di Banjarnegara. Hal ini disampaikan oleh H. Ali Mustofa, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Banjarnegara pada Kegiatan Rapat Persiapan Sosialisasi Percepatan Penurunan Angka Stunting, Senin (7/11/22).
Kegiatan rapat koordinasi ini digelar oleh Kankemenag Kabupaten Banjarnegara melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan Kampanye Stop Kawin Bocah dan pencegahan Stunting di kegiatan Car Free Day (CFD) Pemda Kabupaten Banjarnegara. Hadir pada kesempatan tersebut Ali Mustofa mewakili Kepala Kankemenag Banjarnegara, Enep Supartina, Kabid Penanganan Penduduk Dispermades – PPKB Mewakili kepala Dispermades – PPKB Banjarnegara, Para Kepala KUA dan Penyuluh Agama Islam Fungsional serta Penyuluh non PNS se-Kab. Banjarnegara.
Ali Mustofa, mengantarkan koordinasi dengan menyampaikan evaluasi Kegiatan Kopi Seceting dalam rangka keikutsertaan usaha percepatan penurunan angka stunting dan ucapan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada seluruh keluarga Kemenag yang sudah bersama sama bekerja keras dalam usaha percepatan penurunan angka stunting.
“Sudah banyak kegiatan yang digelar oleh Seksi Bimas Islam Kankemenag Kab. Banjarnegara melalui Komunitas Penyuluh Agama Islam serius Cegah Stunting (Kopi Seceting), kami sampaikan terima kasih kepada semuanya yang sudah bahu membahu mengedukasi masyarakat akan pentingnya cegah kawin bocah dan upaya pencegahan stunting”. Ucapnya.
Masih menurut Kasi Bimas Islam yang biasa disapa Ali, “Bahwa dalam usaha membantu pemerintah menurunkan angka stunting, kita akan memanfaatkan momen car free day (CFD) untuk kampanya cegah kawin bocah dan cegah stunting”. Tandasnya.
Enep, mewakili Kepala Dispermades – PPKB menyampaikan bahwa program percepatan penurunan angka stunting di Banjarnegara ditangani oleh Dispermades-PPKB dengan melibatkan seluruh satuan kerja terkait di Kabupaten Banjarnegara. “Bapak kasi Bimas Islam tidak perlu khawatir insya Allah kita akan bersama sama mendukung, mensukseskan kampanye cegah kawin bocah dan cegah stunting pada momen CFD, ada anggaran dan door prize yang bisa kita sondingkan,” terangnya.
Lebih jauh Enep menyampaikan bahwa tentang penanganan stunting, kerjasama Kankemenag dan Dispermades-PPKB Kabupaten Banjarnegara sudah berjalan sangat baik. “Banyak film pendek produk Penyuluh Kemenag yang kita gunakan untuk mendukung kegiatan percepatan penurunan stunting di Banjarnegara, dalam hal ini pionir video pendek adalah Kemenag,” tambahnya.
Enep juga menyampaikan bahwa sasaran stunting adalah para remaja calon pengantin, ibu hamil dan ibu nifas, terkait itu semua ada data yang dimiliki Dispermades-PPKB dan banyak data yang dimiliki Kemenag. “Harus kita akui bersama bahwa data menjadi sangat utama, untuk itu semua maka kami akan mensukseskan kegiatan kegiatan Seksi Bimas Islam utamanya yang terkait dengan pencegahan stunting dan usaha percepatan penurunan angka stunting”. Tegas Enep.
Koordinasi diakhiri dengan doa yang dipimpin Kasi Bimas Kankemenag Kabupaten banjarnegara dan diteruskan ramah tamah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (aho/dr/az/bd)