Klaten – “Alhamdulillah terima kasih Bu, uang ini akan saya berikan untuk meringankan beban ibu,” kata Sulistyowati pelajar MTs Muhammadiyah 12 Juwiring, saat menerima santunan yang diberikan oleh Retna Fithrotin, Gara Syariah di Aula Al-Ikhlas Kankemenag Klaten (14/01). Penyerahan santuanan kepada anak yatim ini merupakan rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Amal Bakti ke-70 Kementerian Agama di Kankemenag Kabupaten Klaten, rencananya santunan tersebut akan diserahkan kepada 50 anak yatim, yang diprioritaskan kepada pelajar RA/BA, MI, dan MTs.
Retna terharu mendengar ucapan polos dari pelajar MTs tersebut, dan berharap santunan tersebut dapat bermanfaat, dan secara khusus kepaa seluruh anak yatim lainnya supaya tekun belajar sehingga dapat meraih sukses di masa depan.
Kepala Kankemenag Kabupaten Klaten Mustari menyampaikan kepada seluruh anak yatim agar jangan melihat dari jumlah isi amplopnya yang diterima, akan tetapi semoga dapat diterima dengan ikhlas dan rasa syukur Insya Allah bisa barokah semuanya, artinya bisa ada nilai tambah kebaikan dan manfaatnya, doakan ditahun depan bisa meningkat jumlahnya.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Kankemenag dengan Baznas Klaten, dalam rangka menyemarakan HAB dengan menebar kepedulian kepada anak yatim. “Untuk itu santunan yang sebesar Rp. 120.000 ini jangan dipakai untuk membeli hal-hal yang kurang bermanfaat, tetapi dipakai untuk membeli perabot dan perlengkapan yang menunjang kegiatan proses belajar di sekolah,” pinta Mustari.
Kepala Kankemenag berpesan, “Adik-adik semua, giatlah belajar, rajin shalat, raihlah prestasi di sekolah untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.” Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Gara Syariah bahwa, dana zakat yang terkumpul dari Bazda Klaten, bersumber dari zakat dan infak para PNS di Kab. Klaten, tetapi sampai saat ini mayoritas pemasukan berasal dari PNS Kemenag Klaten. (AgusJun/gt)
