Temanggung – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Penyelenggara Buddha menyelenggarakan Pembinaan Keluarga Hitta Sukhaya bertempat di Gedung Dhammasekha Surya Jaya, Jenggleng, Tlogowungu, Kaloran, Jum’at (21/07).
Penyelenggara Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Suwardi menyampaikan kegiatan pembinaan keluarga Hitaya Sukhaya di ikuti oleh 30 pasang suami istri (60 orang).
“Acara pembinaan keluarga Hitta Sukhaya ini diharapkan bisa memberikan edukasi kepada kita tentang bagaimana membentuk keluarga yang harmonis, bahagia dan sejahtera. Keluarga hitta sukhaya akan tumbuh apabila masing-masing anggota keluarga menjalankan tanggung jawabnya dan mengembangkan keterbukaan kasih sayang dan pikiran cinta kasih. Keluarga Hita Sukhaya akan dapat terwujud jika setiap individu dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai pasangan suami istri dan juga dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai orang tua kelak,” ujarnya.
Terwujudnya keluarga Hita Sukhaya menjadi pondasi penting terciptanya kedamaian dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dan juga menjadi pilar penting dalam membangun peradaban bangsa dan negara di masa depan dan berjalannya pembangunan nasional.
“Karenanya, dalam membina kehidupan berumah tangga tetaplah untuk selalu melakukan introspeksi diri masing-masing agar dapat saling terbuka menerima kelebihan dan kekurangan pasangannya, mengedepankan komunikasi, harmonis yang saling menghormati dan menghargai pasangannya dan bersama-sama bersatu padu mewujudkan keluarga Hita Sukhaya, keluarga Buddhis yang sehat, bahagia dan sejahtera,“ pesannya. Sementara selaku narasumber Katman, Dosen STAB Smaratungga Boyolali menyampaikan materi moralitas landasan keluarga Hitta Sukkhaya.(sr/rf)