Karanganyar – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Musta’in Ahmad menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Luthfi Al Mukhlisin Desa Bolon Kec. Colomadu. Musta’in menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Desa Bolon atas pembangunan Masjid ini.
“Selamat atas dimulainya pembangunan masjid di wilayah ini. Saya apresiasi kepada panitia yang sudah berkonsultasi serta mengundang para tokoh di acara hari ini, yang sudah dimulai dari administrasi ikrar wakaf. Semoga ini menjadi langkah baik untuk dilancarkannya pembangunan masjid. Masjid sebagai tempat beribadah juga sebagai tempat pembinaan akhlak dan moral. Masjid bukan sekedar sebagai simbol keislaman, tapi juga sebagai fungsi dalam merubah karakter umat dalam beribadah kepada Allah SWT. Kemakmuran masjid sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga masjid sebagai sarana tempat peribadatan umat muslim,” kata Musta’in Ahmad.
Musta’in juga menuturkan bahwa perkembangan Umat Islam semakin pesat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memakmurkan masjid juga penting sebagai tempat sarana peribadatan.
“Dengan niat baik, hari ini dapat di laksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Luthfi Al Mukhlisin. Kebersamaan dan kekompakan ini menjadi modal di masyarakat untuk mensukseskan semua kegiatan yang mendatangkan kebaikan. Ini harus dijaga dan dipertahankan serta di tingkatkan,” ajaknya.
Diakhir sambutannya, Musta’in Ahmad menghimbau agar pada masa pandemi Covid-19 saat ini dalam melaksanakan ibadah tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk ikut memberikan edukasi kepada jemaah Masjid.
“Jangan pernah tingalkan masjid dalam keadaan apapun, karena Masjid adalah kekuatan umat. Namun ditengah pandemi seperti ini, kita tidak boleh acuh dan abai terhadap keselamatan diri dan orang lain. Patuhi selalu protokol kesehatan agar covid ini segera berlalu,“ kata Kakanwil menutup sambutannya.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Kab. Karanganyar, Juliatmono. Menurut Bupati, membangun masjid atau mushola itu adalah tanggung jawab bersama khusus umat muslim. Membangun rumah ibadah tidak cukup dengan mimpi akan tetapi harus punya keberanian, dan kebersamaan.
“Membangun sarana Masjid Luthfi Al Mukhlisin Desa Bolon merupakan tanggung jawab kita bersama, dan tetap mempertahankan sikap gotong royong,” ujar Juliyatmono.
Untuk itu Bupati mengajak masyarakat Desa Bolon untuk ikut berpartisipasi menyukseskan pembangunan Masjid Luthfi Al Mukhlisin.
Juliyatmono berharap, kelak masjid yang telah dibangun tidak hanya dirawat dengan baik, tapi juga dimakmurkan. “Mari kita bersama mendoakan para panitia pembangunan Masjid Luthfi Al Mukhlisin Desa Bolon agar dalam pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik. Mudah-mudahan dengan dibangunnya masjid ini dapat menambah kadar keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ajaknya.(ida-sua)