Banjarnegara – Seksi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan kegiatan Pembinaan MTQ/STQ untuk tingkat SD/MI dan SMP/MTs, Rabu (13/10). Kegiatan rutin setiap tahun ini sempat terhenti karena pandemi, tahun ini kembali diadakan.
Bertempat di TPQ Baiturrohim Wanayasa, acara dihadiri oleh 21 peserta pembinaan dan pendampingnya dari tujuh kecamatan di wilayah eks Distrik Batur dan Karangkobar. Peserta pembinaan terdiri dari 1 orang cabang tartil SD/MI, 1 orang cabang tilawah SMP/MTs dan 1 orang cabang Tahfidz SMP/MTs masing-masing kecamatan.
Acara diawali pembukaan yang dihadiri oleh Kasi Bimas Islam, pembina, peserta Penyuluh Agama Islam dan pendamping. Kasi Bimas Islam, Ali Mustofa dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta dan pendamping. Selanjutnya ia menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membina kader-kader MTQ di wilayah Banjarnegara agar semakin berprestasi.
“Setelah dua tahun terhenti karena pandemi, kami adakan kembali acara ini dengan tujuan mencari dan membina bibit-bibit MTQ di Banjarnegara. Terus terang selama ini Kabupaten Banjarnegara sulit berprestasi di kancah MTQ tingkat provinsi, maka dengan diadakannya pembinaan-pembinaan diharapkan kemampuan adik-adik akan meningkat dan bisa lebih berprestasi. Kalian juga harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini karena kalian adalah para siswa terpilih, kader-kader qur’ani yang mewakili kecamatan masing-masing,” terangnya.
Setelah menutup sambutan, Ali membuka acara secara resmi yang diikuti tepuk tangan para hadirin.
Selesai acara seremonial pembukaan, peserta kemudian dibagi menjadi tiga majlis sesuai cabangnya masing-masing. Masing-masing majlis menempati ruang kelas yang berbeda, yaitu Tilawah, Tartil dan Tahfidz. Adapun para pembina yaitu Soleh untuk tilawah, Tutiah untuk tartil dan Moh. Zaenal Abidin untuk tahfidz.
Badruzzaman Aji, salah seorang panitia dari Seksi Bimas Islam menyampaikan bahwa secara umum acara ini berjalan lancar dan sukses. “Alhamdulillah acara pada hari ini sukses, ini terlihat dari peserta yang kesemuanya hadir dan antusias mengikuti kegiatan sampai selesai. Ini tidak terlepas dari kerja sama dari semua pihak, baik panitia, kepala KUA maupun penyuluh,” tandasnya. (az/ak/rf)
