Banjarnegara – Kepala Seksi (kasi) PD Pontren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara didampingi Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kecamatan Madukara bersama Pengurus Majelis Taklim (MT) Fathul Ulum Desa Dawuhan Kecamatan Madukara secara resmi membuka kegiatan taklim, Ahad (23/05/21).
Kegiatan yang mengusung tema, “Menanamkan Norma Agama Melalui Pengajian dan Dakwah” tersebut dihadiri H. Zahid Khasani, Kasi PD Pontren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, H. AK. Amanulloh, Paif Madukara, H. Mahlani Manan, Wakif tanah yang diatasnya dibangun Gedung MT Fathul Ulum, Muhtar, Kepala Desa Dawuhan, Tokoh agama dan masyarakat, Kyai. M. Masruri, dan KH. M. Zauthon serta sebagai narasumber pengajian KH. Ahmad Nafis Atoillah, Pengasuh Ponpes Miftahussholihin Sigaluh Banjarnegara.
Dalam sambutanya, Kasi PD Pontren mengatakan pembukaan pengajian yang dilaksanakan MT Fathul Ulum merupakan kegiatan positif yang harus senantiasa didukung dan dipelihara. “Ini sangat bagus, dan ini patut diapresiasi. Selain sebagai wadah silaturahmi, juga sebagai tempat menuntul ilmu, semoga berkah dan amal ibadah yang dijalankan juga menjadi berkah untuk kerohanian masayarakat di Desa Dawuhan ini,” Kata Zahid Khasani.
Masih menurut Zahid Khasani, bahwasannya majelis taklim jika dilihat di lapangan hanya bersifat non formal. Namun walaupun demikian fungsi dari majelis taklim itu sendiri sangatlah dirasa dalam masyarakat. “Majelis taklim juga banyak disorot karena perannya dalam mengembangkan pribadi Islami pada pesertanya,” paparnya.
Kasi PD Pontren mengharapkan agar pengajian-pengajian Islam seperti ini dapat tumbuh dan berkembang diseluruh Kecamatan Madukara tidak hanya di Desa Dawuhan. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dapat mendidik anak-anak dari pergaulan bebas,” imbuhnya.
Sementara itu KH. M. Zauthon selaku shohibul hajat Majelis Taklim Fathul Ulum mengungkapkan ucapan terima kasih atas kehadiran H. Zahid Khasani, selaku Kasi PD Pontren Kankemenag Kab. Banjarnegara untuk membuka kegiatan sekaligus mengukuhkan pengurus Majelis Taklim Fathul Ulum ini.
“Pertama saya ucapkan banyak terima kasih akan kehadiran bapak Kasi dalam membuka sekaligus mengukuhkan pengurus. Dengan ini apa yang diharapkan oleh masyarakat untuk memiliki wadah untuk bersilaturahmi, mempelajari dan menambah ilmu keagamaan Islam terwujud bagi masayrakat Desa Dawuhan,” ucapnya.
KH. M Zauthon menambahkan, hal yang menjadi tujuan Majelis Taklim yakni berfungsi sebagai tempat belajar. ”Maka tujuan majelis taklim adalah menambah ilmu dan keyakinan agama, yang akan mendorong pengalaman ajaran agama, dan berfungsi sebagai tempat kontak sosial guna meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan rumah tangga dan lingkungan jamaahnya,” tandasnya.
Pada puncaknya kegiatan peresmian MT Fathul Ulum diisi pengajian oleh KH. Ahmad Nafis Atoillah. Pada ceramahnya KH. Ahmad menekankan pentingnya menanamkan norma agama sejak dini, apalagi saat ini di bulan Syawal saatnya kita meninggkat segala kebaikan. “Bulan Syawal adalah bulan peningkatan, sesuai tema kegiatan hari ini mari kita tanamkan sejak dini kepada dzuriyat kita norma agama,” jelasnya.
Kegiatan peresmian MT Fathul Ulum Desa Dawuhan Kecamatan Madukara diakhiri doa yang dipimpin oleh Kyai. M Masruri. (akho/ak/rf)