KBM Madrasah Masih 6 Hari

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Memasuki tahun ajaran baru tahun 2023/2024, Kasi Dikmad Kankemenag Kota Semarang, Moch. Fatkhuronji, mengimbau peran serta pengawas madrasah dalam mengawal terwujudnya pendidikan yang berkualitas di lingkungan madrasah. Pesan ini disampaikannya dalam kegiatan apel pagi yang digelar di halaman kantor, Senin (24/7/2023).

“Ini telah memasuki tahun ajaran baru, pengawas madrasah utamanya kami imbau untuk memberikan pembinaan dan juga pendampingan kepada Bapak/Ibu guru agar mempersiapkan perangkat pembelajaran dengan baik. Selain itu juga mengajak guru agar memotivasi siswa-siswinya untuk giat belajar,” pesannya.

“Dengan pengawasan, pendampingan, dan pengawalan ini, diharapkan dunia pendidikan di madrasah dapat berlangsung dengan baik,” lanjutnya.

Moch. Fatkhuronji menerangkan, KBM di madrasah masih diberlakukan 6 hari. “Dari Kemenag pusat, jam pelajaran untuk madrasah masih tetap 6 hari, bahkan di hari Sabtu KBM sampai dengan pukul 15.00 waktu setempat,” tuturnya.

“KBM 6 hari dipilih tentu dengan pertimbangan tertentu, salah satunya agar kegiatan Madin dan TPQ tidak terdampak. Karena dengan KBM 5 hari, anak akan belajar di madrasah sampai dengan sore, padahal kegiatan Madin dan TPQ itu dilakukan pada sore hari, jika hal ini diberlakukan maka dikhawatirkan akan berdampak pada mati surinya Madin dan TPQ,” terangnya.

Oleh karenanya, pada kesempatan itu, ia mengimbau kepada pengawas madrasah untuk turut memberikan pemahaman kepada masyarakat akan ketetapat Dirjen Pendis Kemenag RI.

Pada bagian lain, selaku petugas haji Kota Semarang tahun 1444 H/2023 M, Moch, Fatkhuronji mewakili rekan-rekannya, menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar Kankemenag Kota Semarang atas doa dan dukungannya, sehingga kegiatan ibadah haji tahun ini bisa berjalanan dengan baik.(NBA/bd)