Karanganyar – Kegiatan jeda tengah semester II Tahun Pelajaran 2018/2019, MIN 3 Karanganyar, pada hari Rabu 13 Maret 2019, diisi dengan kegiatan Wisuda tahfidz yang diselenggarakan di Aula MIN 3 Karanganyar. Sebanyak 172 siswa mengikuti wisuda ini.
Kepala Kemenag Kab. Karanganyar yg diwakili Rosyad Munir, Pengawas PAI tingkat madrasah, menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada para siswa yg telah mampu menghafal juz 30 dan lulus iqra. MIN 3 karanganyar diharapkan mampu menjadi contoh madrasah yang berkualitas, apalagi tahun pelajaran 2019/2020 akan membuka kelas khusus yg mentargetkan 2 juz bagi peserta didiknya.
“Alhamdulillah, bangga sekali rasanya melihat anak – anak ini menjadi pecinta Al Quran. Walau usia masih kecil tapi semangat yang besar untuk bisa menjadi penghafal Al Quran tampak diwajah mereka. Mereka inilah calon penerus bangsa yang berakhlak mulia. Semoga MIN 3 Karanganyar ini bisa menjadi contoh untuk madrasah yang lainnya, apalagi tadi bapak Kamad (Kepala Madrasah) sudah memberitahu saya, tahun depan akan dibuka kelas khusus tahfidz, semoga bisa terealisasi dengan baik,“ tutur Rosyad Munir.
Rosyad juga menyampaikan, madrasah saat ini sudah banyak diminati masyarakat. Hal itu karena masyarakat ingin putra- putrinya bisa lebih dekat dengan agama Islam dan menjadi penghafal Al Quran kelak.
“Saat ini Alhamdulillah banyak sekali madrasah yang mulai berdiri, ibarat seperti jamur di musim hujan, ini membuktikan bahwa madrasah saat ini sudah banyak diminati oleh masyarakat. Hal itu karena di madrasah muatan pendidikan agamanya dan hafalan Al Qurannya lebih banyak. Maka dari itu madrasah jangan sia – sia kan hal ini. Buktikan bahwa madrasah itu hebat dan bermartabat,“ kata Rosyad.
MIN 3 Karanganyar adalah asset Kemeterian Agama Kab. Karanganyar yang sudah berdiri sejak lama sekali. Tidak terhitung lagi prestasi yang terukir di madrasah ini, hal ini dibuktikan dengan banyaknya piala – piala yang berjajar di salah satu ruang di MIN 3 Karanganyar ini. Hal itu bukan tanpa perjuangan tentunya, karena prestasi hanya dapat terukir oleh kerja keras tiada akhir. Bersama madrasah anak Indonesia jadi hebat, bersama Madrasah Indonesia Bermartabat. (ida-hd/sua)