Banjarnegara – Untuk mengembangkan bakat siswa dalam bidang bela diri, Kepala Madrasah MTs N 1 Banjarnegara Eko Widodo memprogramkan kegiatan ekstrakurikuler (Ekskul) Pencak Silat, Selasa (25/1/22). Sebagaimana diketahui, Seni bela diri merupakan pencak silat metode bertarung secara filosofis. Dimana seni bela diri silat mengajarkan pendidikan spiritual dan fisik untuk membantu para peminatnya dalam menghayati nilai-nilai moral yang luhur di dalamnya.
Saat dimintai keterangan, Eko Widodo mengatakan madrasah sebagai wadah pendidikan Islam juga sebagai tempat untuk mengembangkan bakat siswa sudah selayaknya mampu menggali potensi dan bakat siswa baik dibidang keagamaan maupun dibidang yang lainnya salah satunya ekskul bela diri Pencak Silat.
“Sudah banyak kegiatan ekskul dibidang agama, akademik dan seni, akan lebih sempurna jika madrasah kita juga meningkatkan prestasi dibidang bela diri seperti pencak silat yang merupakan beladiri asli Indonesia,” tuturnya.
Sementara Pembina ekskul Pencak, Andre mengatakan siswa yang memiliki bakat dan minat dibidang bela diri Pencak Silat sudah didata, dan diperoleh sebanyak 25 siswa dari kelas VII dan VIII yang memiliki bakat dan minat dibidang Pencak Silat tersebut.
Disisi lain, Malika Alea salah satu siswa MTs N 1 Banjarnegara mengatakan bahwa dirinya minat ekskul Pencak Silat sebagai bekal agar dirinya memiliki keahlian dalam membela diri.
“Diperlukan latihan yang terus menerus dengan mengoptimalkan potensi yang ada pada diri saya,” ujarnya.
Wanita yang masih duduk di bangku kelas 7G ini mengatakan bahwa dirinya akan selalu giat berlatih agar mengusai gerakan sehingga semakin bagus.
“Saya akan rajin mengikuti kegiatan ekskul ini agar gerakan saya semakin baik dan benar,” katanya.
Dan benar saja, Pada saat kegiatan siswa terlihat bersemangat dan antusias dalam belajar teknik bela diri pencak silat sambil diarahkan pelatih mulai dari gerakkan kuda-kuda, tangkisan, serangan tangan dan serangan kaki. (ran/ak/rf)