Rembang – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Fatah melakukan monitoring dan pendampingan user champion EMIS di 3 madrasah di Rembang. Monitoring tersebut dilaksanakan pada 3-5 Oktober 2022.
3 Madrasah tersebut yaitu MA Ar-Rohman Bulu, RA Masyithoh Rembang, dan MI Unggulan Terpadu Roudlotut Tholibin Lasem.
Dalam monitoring, Fatah ingin memastikan implementasi aplikasi EMIS 4.0 di madrasah berjalan lancar. “EMIS ini saya harap dapat didata dengan baik sehingga mampu menghasilkan data pendidikan yang semakin valid dan berkualitas,” ujar Fatah.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang, Sya’dullah mengatakan, monitoring EMIS ini diadakan di 20 madrasah, terdiri atas RA, MI, MTs dan MA. “Sata sendiri melakukan monitoring di empat madrasah. Staf Seksi juga melakukan monitoring EMIS di madrasah lainnya,” kata Sya’dullah.
Sya’dullah mengatakan, monitoring EMIS ini diadakan untuk mengetahui sejauh mana pendataan dan pengelolaan EMIS 4.0 di madrasah. Penerapan EMIS ini adalah sebagai tindak lanjut Project Management Unit Realizing Education Promise’s – Madrasah Education Quality Reform (PMU REP-MEQR) Kementerian Agama R.I Tahun Anggaran 2022.
“Dari proyek ini, diadakan kegiatan Pemantauan dan Pendampingan User Champion EMIS di sejumlah madrasah di Kabupaten/kota,” kata Sya’dullah.
Selain itu, dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan akan terjadi alih pengetahuan terkait dengan penggunaan dan operasionalisasi aplikasi EMIS 4.0 dari User Champion EMIS tingkat Kanwil Kemenag Provinsi kepada User Champion EMIS tingkat Kemenag Kabupaten/Kota, serta alih pengetahuan dari User Champion EMIS tingkat Kemenag Kabupaten/Kota ke User Champion EMIS tingkat satuan pendidikan (RA/ Madrasah).
“Kalau ada kendala terkait pengisian EMIS ini, tim Kemenag siap mendampingi,” tandasnya. — iq/rf