Karanganyar – Sejak diresmikan oleh Bupati Karanganyar dan Kepala Kemenag pada 25 November 2016, Pelayanan Haji Satu Atap sudah banyak membawa manfaat, terutama bagi masyarakat yang mendaftar ibadah haji reguler di kantor. Untuk menjaga komitmen terhadap masyarakat, Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar terus meningkatkan pelayanannya, mulai dari kinerja pegawai hingga sarana pendukungnya.
Dalam rapat koordinasi bersama Bank Penerima Setoran (BPS) Ibadah Haji di aula kantor, (13/11), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad mengutarakan niatnya untuk pengembangan gedung pelayanan haji satu atap. Rencana pembangunan gedung pelayanan haji satu atap ini tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dan kenyamanan pegawai saat ini.
“Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar pelayanannya semakin baik dari waktu ke waktu, salah satunya juga karena ada pelayanan haji satu atap. Dengan kondisi ruangan yang ada seperti sekarang ini, kami rasa penting untuk peningkatan infrastruktur, agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal”, ucap Musta’in.
Selain Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Museri, Empat BPS yang sudah bermitra dalam pelayanan haji satu atap juga hadir dalam rakor tersebut, diantaranya adalah Bank Niaga Syariah Solo, BRI Syariah Palur, BSM Palur, dan Bank Panin Dubai Syariah Solo. Untuk merealisasikan rencananya, BPS tersebut diberi Draft Perjanjian Kerjasama Layanan Satu Atap Pendaftaran Haji oleh Kepala Kemenag, ditambah lagi dengan Bank Jateng Syariah dan Bank Muamalat KCP Karanganyar.
“Draft perjanjian kerjasama pelayanan haji satu atap ini silahkan dipelajari dahulu, besok saat rakor selanjutnya kami harap ada keputusan dari masing-masing BPS. Jadi akan ada enam BPS yang berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur pelayanan haji satu atap, dan semoga ini dapat berjalan sesuai yang kita harapkan”, tegas Musta’in.
Disamping membicarakan peningkatan infrastrukur pelayanan haji satu atap, Kepala Kemenag dan Kasi Hajum juga menyampaikan beberapa evaluasi dalam kurun waktu setahun ini. Adapun evaluasi yang disampaikan adalah terkait dengan kedisiplinan jam kerja, proses pelayanan seperti waktu pembukaan rekening dan switching serta performance BPS dalam pelayanan terhadap pendaftar ibadah haji. (ida-hd/Wul)