Rembang – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang berkomitmen mendukung program pembangunan Pemerintah Kabupaten Rembang. Program tersebut di antaranya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Dukungan tersebut akan diwujudkan dalam penguatan spiritual masyarakat desa sasaran TMMD sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Agama.
Ketua Pokjaluh Kabupaten Rembang, Moh. Muhlisin mengatakan, TMMD tahun ini recananya akan diadakan dalam tiga tahap. Tahap Pertama, yaitu TMMD Sengkuyung I yang akan dilaksanakan di Desa Sekarsari Kecamatan Sumber pada bulan Maret 2021. TMMD Sengkuyung II yang akan dilaksanakan di Desa Pamotan Kecamatan Pamotan pada bulan Juni 2021. Ketiga, TMMD Reguler ke-12 yang akan dilaksanakan di Desa Trembes Kecamatan Gunem pada bulan Oktober 2021. TMMD yang ketiga ini berskala nasional dan dilombakan di tingkat nasional.
Sekitar 30 lembaga pemerintah dan BUMN terlibat dalam program TMMD ini. Muhlisin mengatakan, partisipasi Kemenag dalam program TMMD yaitu bidang pembangunan agama dan keagamaan sesuai dengan tusi Kemenag. Antara lain, bantuan buku-buku keagamaan atau kitab suci, sosialisasi bahaya narkoba, pencegahan covid 19 (dalam perspektif agama), sertifikasi tanah wakaf, bimbingan perkawinan dan lain sebagainya.
“Kami menyampaikan hal itu dalam rapat koordinasi lintas sektoral program TMMD pada Senin (15/2/2021) di Aula Dinpermasdes Kabupaten Rembang. Ada dua sektor yang digarap, yaitu sektor fisik dan non fisik. Kemenag Rembang lebih berfokus pada pembangunan non fisik bidang agama dan keagamaan,” kata Muhlisin ketika diwawancara Rabu (17/2/2021).
Dalam rapat tersebut mengemuka, walaupun kegiatan TMMD ini sangat minim anggaran, namun diharapkan mampu meraih hasil yang optimal. “Lembaga dan instansi terkait agar bersinergi dalam rangka menyukseskan kegiatan TMMD tersebut,” ujar Muhlisin. — iq/qq