Banjarnegara – Dalam rangka membentuk peserta didik yang memiliki kesempurnaan perkembangan jasmani dan rohani, Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara bekerja sama dengan Kelompok Kerja Madrasah Aliyah menyelenggarakan Olimpiade Madrasah Aliyah Tingkat Kabupaten Banjarnegara yang berlangsung dari tanggal 14 s.d. 16 Juni 2021.
Dalam sambutannya, pada hari Senin, (14/6) pukul 10.30 melalui Cannel youtube Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, H. Agus Suryo Suripto membuka secara resmi pelaksanaan olimpiade. Beliau menyatakan bahwa olimpiade kali ini mengunakan dua moda.
“Berhubung kita masih berada dalam kondisi pandemic Covid-19, maka olimpiade dilaksanakan melalui 2 (dua) moda, yaitu daring dan luring, dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” ungkapnya.
Pada acara temu teknik, H. Slamet Wahyudi selaku Kasi Penma Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara menjelaskan beberapa upaya untuk meningkatkan prestasi peserta didik.
“Meningkatkan Prestasi peserta didik dapat dilakukan dengan upaya memotivasi, mengembangkan dan mengasah potensi, serta memfasilitasi. Melalui olimpiade ini, diharapkan dapat mewujudkan ketiga hal tersebut,” ucapnya.
Ketua KKM MA Banjarnegara, H. Ridlo Pramono menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara kepada KKM MA sebagai penyelenggara kegiatan. Beliau mengungkapkan bahwa seluruh anak didik kita adalah hebat, mereka masing-masing memiliki potensi yang harus kita optimalkan, supaya mampu mencapai prestasi yang gemilang.
Lebih lanjut Ketua Panitia Olimpiade, Natir menjelaskan bahwa pelaksanaan olimpiade secara daring meliputi bidang akademik.
“Bidang akademik meliputi matematika, fisika, kimia, biologi, ekonomi, geografi,” ucapnya. Selain itu ada juga lomba resensi buku, tartil Al Qur’an, baca puisi, pidato bahasa Arab dan paduan suara, sedangkan cabang kaligrafi, pop singer, dan lari 100 m dilaksanakan secara luring.”
Terakhir, kepada segenap Kepala MA, Guru, serta peserta olimpiade, H. Agus Suryo Suripto mengucapkan selamat bertanding, jaga integritas olimpiade dengan menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran.
“Menang kalah adalah hal lumrah, sportif dan jujur yang utama. Kedua mental bertanding itulah yang selalu kita tanamkan dalam jiwa peserta, supaya hasil yang diraih merupakan perwujudan dari usaha optimal yang dipersiapkan. Semoga seluruh agenda Olimpiade Madrasah Aliyah dapat berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya. (ind/ak)