BLORA – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora Nuril Anwar, lantik Pengawas madrasah dan pengukuhan kepala MIN Blora beserta Kaur TU MTsN Blora, yang disaksikan segenap ASN di lingkungan Kemenag Blora, hadir dalam kegiatan Kasubbag TU Kemenag Blora, HM Fatah, Kasi Pendidikan Madrasah Fathul Himam.
Pejabat yang dilantik dan dikukuhkan antara lain Juwarmi Fatah sebagai pengawas MTs, serta pengukuhan, Zamrodi , Ahmad Nurudin, sebagai pengawas MTs dan Kepala Min Blora, Agus Purnadi R, serta Kepala urusan Tata Usaha MTsN Blora, H. Nandhori, kegiatan dilaksanakan di Aula Kankemenag Kab. Blora ( 13/4).
Kepala kankemenag Blora, Nuril Anwar, menyampaikan bahwa jabatan merupakan amanah sehingga diharapkan setelah pelantikan pengawas madrasah tersebut akan terjadi peningkatan penataan madrasah di lingkungan Kemenag Blora, sehingga diikuti peningkatan kualiatas Madrasah dalam segala aspeknya, terutama berjalannya program satu jam berjuang di madrasah.
“kami mengharapkan dengan adanya pelantikan dan pengukuhan pengawas madrasah ini diikuti dengan peningkatan penataan di bidang pendidikan sehingga kualitas madrasah akan lebih baik lagi sesuai program unggulan kemenag Blora”paparnya serius.
Hal yang penting menurutnya adalah penguatan manajemen pengawas madrasah maupun PAIS sehingga program kerja diharapkan bisa berjalan secara optimal dan pembinaan guru akan berjalan lebih baik karena pendidikan madrasah yang berkualitas akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah.
“Fungsi pengawas adalah pembina bagi guru sehingga apabila terjadi ketidaksesuaian fungsi guru di lapangan, maka pengawas hendaknya membina dengan baik , menunjukkan aturan yang benar serta memberikan contoh yang baik bukan hanya menyalahkan dan memarahi saja”imbuhnya.
Adapun adanya Pengukuhan Kepala MIN dan Kaur TU tersebut merupakan tindak lanjut dari perubahan nama madrasah sesuai dengan KMA Nomor 810 Tahun 2017 tentang Perubahan Nama Madrasah Aliyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri, dam Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Jawa Tengah, sehingga saat ini nama MIN yang semula MIN Plosorejo Blora berubah menjadi MIN Blora, begitu pula dengan MTsN Jepon berubah menjadi MTsN Blora karena di Blora hanya ada satu MIN, MTsN maupun MAN saja.
Selain itu, pihaknya juga berpesan agar masing masing kepala madrasah maupun pengawas untuk bersatu dalam memajukan kualitas pendidikan dengan peningkatan pelayanan sehingga terjadi kemajuan yang cukup bermanfaat bagi masyarakat.
“internalisasikan lima nilai budaya kerja yang menjadi Slogan kemenag dalam bidang pendidikan sehingga kinerja kita akan menjadi terukur, terarah dan meningkat sesuai perkembangan dunia pendidikan yang dibutuhkan masyarakat”paparnya serius. (ima/bd)