Boyolali (Humas) – Mengawali tahun anggaran 2023, Kantor Kemenag Kab. Boyolali menggelar kegiatan Bedah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Ngobrol Anggaran (NGOBANG)_Tahun 2023 pada Selasa (17/01) bertempat di RM Pak Gendit Boyolali. DIPA pada Kantor Kemenag Kab. Boyolali terdiri dari 8 Satker yakni DIPA Sekjen, DIPA Bimas Islam, DIPA Pendis, DIPA Bimas Kristen, DIPA Bimas Katolik, DIPA Bimas Hindu, DIPA Bimas Budha dan DIPA PHU.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kepala, DR. H. Hanif Hanani, SH, MH, Kepala Sub Bagian Tata Usaha , H. Muh. Rosyid, M. Pd., para Kasi dan Penyelenggara, para Bendahara Pengeluaran (BP) dan Para Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP).
Dalam sambutannya Kepala Kantor mengingatkan pesan Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas memasuki bulan Juli serapan anggaran harus sesuai target, yakni 70 persen dan hasil penyerapannya tidak boleh mengorbankan kualitas output dan outcomenya.
“Pesan Menag, target realisasi anggaran pada bulan Juli telah mencapai 70% dan hasil penyerapannya tidak boleh mengorbankan kualitas output dan outcomenya” kata Hanif
Oleh karena itu, saya meminta kepada Kasubbag TU, para Kasi dan Gara serta para bendahara agar dalam kesempatan ini menyusun strategi realisasi anggaran, terutama pada belanja modal untuk dicairkan diawal tahun.
“laksanakan kegiatan DIPA pada awal tahun terutama untuk belanja modal dan belanja barang, jangan ditunda. Direalisasikan awal tahun maupun pertengahan tahun sama saja, mengapa mesti ditunda pembelanjaannya” pesan Hanif
Hanif juga menekankan, saat proses pembelanjaan agar mengutamakan dan memperhatikan produk dalam negeri, karena sesuai amanat presiden agar perekonomian dapat meningkat Kembali.
Diakhir sambutannya, Hanif meminta kepada para penanggung jawab dan pengelola anggaran untuk benar-benar memperhatikan target pencapaian realisasi anggaran dan menggunakan anggaran tersebut sesuai dengan peruntukannya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan paparan DIPA dari para Perencana, Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa serta para Kasi dan Gara. Dalam kesempatan tersebut para Bendahara Pengeluaran Pembantu juga diminta untuk menyampaikan rencana penarikan, hambatan serta permasalahan yang dihadapi di seksi masing masing.
Bedah DIPA tahun 2023 ini merupakan juga merupakan salah satu kegiatan yang ada pada DIPA Sekjen Kantor Kemenag Kab. Boyolali. Peserta yang dihadirkan berjumlah 50 orang termasuk didalamnya adalah para pelaksana DIPA pada Satker MIN se- Kab. Boyolali serta beberapa perwakilan Kepala KUA. Mereka memiliki kewajiban untuk menyampaikan kendala dan hambatan realisasi DIPA pada Satker dan KUA masing masing. (ZN/Jaim/rf)