Boyolali – Kantor Kementeian Agama Kabupaten Boyolali kembali meraih 2 penghargaan dari KPPN Klaten dalam kategori satker terbaik penyampaian berkas fisik surat perintah membayar (SPM) tahun 2021 dan kategori satker terbaik pertama e-rekon laporan keuangan (e-rekon LK) tahun 2021 kategori pagu DIPA diatas 10 Milyard. penghargaan dari KPPN klaten tersebut Diserahkan oleh kepala KPPN Klaten Taufiq Widyantoro dan diterima oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali didampingi oleh Teguh Purnomo, Aris Subagyo dan Ari Mulatsih selaku pengelola keuangan pada Rabu (15/12) di KPPN Klaten.
Ketika menerima penghargaan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Hanif Hanani mengatakan bahwa penghargaan yang diraih oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali tidak lepas dari kerjasama antara KPPN klaten dan Kantor Kementerain Agama Kabupaten Boyolali.
“Terima kasih kepada KPPN Klaten yang telah memberikan penghargaan Kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, penghargaan ini tidak akan terwujud apabila tidak ada kerjasama yang baik antara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali dan KPPN Klaten,” kata Hanif
Hanif menambahkan bahwasannya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali berkomitmen untuk melaksanakan anggaran negara sesuai aturan dan petunjuk teknis yang berlaku. Hal tersebut seiring dengan pembangunan zona integritas yang sedang dilaksanakan oleh kantor kementeiran agama kabupaten boyolali.
“Kami berkomitmen untuk melaksanakan anggaran sesuai dengan peraturan yang berlaku, selama saya berada di boyolali, saya lihat seluruh pengelolaan anggaran yang ada pada Kantor Kementeian Agama Kabupaten Boyolali sudah sesuai dengan peraturan, hal ini sejalan dengan pembangunan zona integritas yang sedang dilaksanakan oleh Kantor Kementeian Agama Kabupaten Boyolali,” tegasnya.
Sementara itu kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) klaten menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali merupakan prestasi tersendiri bagi Kankemenag Kab Boyolali. Penghargaan tersebut merupakan jerih payah pengelola anggaran dalam rangka melaksanakan anggaran negara sesuai dengan peraturan yang berlaku. Beliau juga berpesan agar jangan malu untuk berkomunikasi dengan KPPN klaten apabila menemui kendala dalam pelaksanaan anggaran.(Zoeva/Jaim/rf)