Cilacap – Untuk kesekian kalinya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melakukan mutasi pejabat, baik pengawas maupun fungsional. Selain karena merupakan aturan baku secara administrasi, juga sebagai cara untuk peningkatan kualitas. Kekosongan jabatan akan sangat mengganggu kegiatan layanan. Karenanya tidak dibenarkan sebuah lembaga mengosongkan jabatan. Penunjukan pelaksana tugas tidak bisa berperan maksimal. Realitas tersebut memerlukan tindakan teknis yang cepat dan tepat sehingga layanan publik dapat berjalan lancar dan berkualitas.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun, Jumat (29/6) meminta kepada para pejabat yang terlantik agar sesegera mungkin melakukan koordinasi dengan semua komponen terkait. Tujuannya agar penyesuaian menuju peningkatan layanan tidak memakan waktu lama. Tempat yang baru agar dapat dimanfaatkan sebagai pemacu semangat kerja. Dan lingkungan yang baru supaya menjadi bahan evaluasi diri maupun sistem menuju perbaikan berkesinambungan.
“Kualitas secara teknis bagi sebuah lembaga akan sangat berpengaruh terhadap layanan pubik. Kualitas teknis yang baik akan berimbas kepada lancarnya pelayanan. Tidak ubahnya seperti pertandingan sepak bola. Seperti apapun baiknya kualitas pemain yang dimiliki oleh sebuah tim, tanpa didukung dengan kualitas secara teknis maka akan sia-sia. Sebaliknya, meskipun materi pemain biasa-biasa saja tetapi teknis atau strateginya jitu, maka akan dapat mengalahkan tim yang besar. Ini adalah kenyataan yang harus kita ambil hikmahnya untuk kemaslahatan bersama,”tegasnya.
Dikatakan lebih lanjut bahwa, peran pimpinan dalam lembaga atau pelatih dalam sepak bola sangat berpengaruh terhadap kualitas kinerjanya. Aparatur Kemenag harus cerdas dan tanggap dalam segala hal. Menurutnya tidak ada satu jenis kegiatan pun yang tidak memiliki arti atau tujuan jika diniati dengan keihlasan dan pengetahuan yang memadai. Untuk itu pihaknya meminta seluruh aparaturnya untuk terus meningkatkan kompetensinya dalam setiap kesempatan, termasuk dari ajang piala dunia.
Ajang pertandingan sepak bola merupakan ayat yang harus mampu dibaca dengan baik. Bagaimana cara berorganisasi, saling bekerja sama, toleransi, disiplin, sabar, dan tanggap sasmita, cekatan dan saling melengkapi satu sama lain. Layanan sebuah lembaga maupun kementerian tidak jauh berbeda dengan ilmu organisasi dalam sepak bola. Kementerian yang memiliki kualitas aparatur baik dan didukung dengan pola menajemen teknis yang mumpuni maka dialah yang akan memenangkan hati masyarakat.
Menyarangkan bola ke gawang adalah goalnya sepak bola. Sedangkan goalnya sebuah kementerian adalah memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat dengan ketulusan. Untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah. Membutuhkan teori dan strategi yang baik layaknya sepak bola. Dari kenyataan tersebut menjadikan kemampuan manajemen seorang pemimpin akan sangat menentukan kesuksesan. Sehingga para pejabat yang dilantik dimohon agar sebenar-benarnya profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya, pungkasnya.
Adapun daftar pejabat terlantik adalah sebagai berikut:
1. Nasrun Anwar Hidayat, MSI sebagai Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam;
2. Akbar Yuli Setianto, S.Ag sebagai Kepala MIN 2 Cilacap;
3. Ali Nurdin, M.Pd.I sebagai Kepala MIN 3 Cilacap;
4. Wasiludin, S.Pd.I sebagai Kepala MIN 4 Cilacap;
5. Suwarlan, M.Pd sebagai Kepala MIN 5 Cilacap;
6. Solihatun, S.Pd.I sebagai Kepala MIN 6 Cilacap.(On/bd)