081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Kemenag dan FKUB Kab. Boyolali Ajak Tokoh Agama Aktif dalam Penguatan Moderasi Beragama

Ka Kankemenag memberikan materi dalam acara Dialog Penguatan Moderasi Beragama Bagi Tokoh Tokoh Agama

Boyolali (Humas) -Kantor Kemenag Kab. Boyolali bekerja sama dengan Pengurus FKUB Kab. Boyolali menyelenggarakan Dialog Penguatan Moderasi Beragama bagi tokoh tokoh agama pada Rabu (22/09) di Aula Kecamatan Mojosongo Boyolali.

Kepala Kantor Kemenag Kab Boyolali, H. Hanif Hanani yang hadir sebagai narasumber menyampaikan bahwa Moderasi Beragama merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama, Moderasi beragama merupakan sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis, damai dan toleran sehingga Indonesia menjadi negara maju.

“Moderasi beragama adalah salah satu program yang mendapatkan perhatian khusus dari menteri agama, dalam beberapa kegiatan, menteri agama selalu menyelipkan pesan modeasi beragama dalam sambutannya.” Kata hanif

Lebih lanjut, hanif mengatakan Moderasi beragama merupakan perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa. Di Indonesia, beragama pada hakekatnya adalah ber- Indonesia dan ber- Indonesia itu pada hakekatnya adalah beragama. Oleh karena itu, Penguatan Moderasi Beragama pada dasarnya adalah menghadirkan negara sebagai rumah Bersama yang adil dan ramah bagi bangsa Indonesia untuk memjalani kehidupan beragama yang rukun, damai, dan Makmur.

“Moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat local, nasional, maupun global” sambung Hanif.

Hanif menilai, moderasi harus ditumbuhkembangkan sebagai komitmen bersama untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan beragama. Setiap warga masyarakat, terutama para tokoh tokoh agama hadir dalam sikap hidup Amanah, adil, serta menebar kebajikan dan kasih sayang terhadap sesama manusia.

“Mari ciptakan suasana keberagaman yang moderat, saling menghargai perbedaan, dan menerima keberagaman sebagai anugerah, dan karenanya bersikap terbuka terhadap perbedaan,” imbuhnya.

Dialog Moderasi Beragama Bagi Tokoh Agama ini menghadirkan 30 tokoh yang terdiri dari tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha. (Zoelva/Jaim/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content