081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Kemenag Giatkan Bimwin Wujudkan Keluarga Samawa

Cilacap – Terwujudnya keluarga sakinah mawaddah dan warahmah (Samawa) merupakan dambaan setiap calon pengantin. Tidak hanya mereka yang mau menikah saja, setiap orang tua tidak ada yang ingin anak mereka gagal dalam membangun mahligai rumah tangga.

Sayangnya, hingga saat ini tidak ada lembaga pendidikan umum yang secara khusus memberikan pembekalan tentang hidup berumah tangga. Era modern yang mana orang tua lebih mementingkan karir dari pada mendidik anak, menambah kurangnya bekal pengetahuan calon pengantin. Akibatnya, calon pengantin (catin) tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengarungi kehidupan rumah tangga.

Sebagai jawaban sekaligus langkah nyata, Kementerian Agama menggalakkan program Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi setiap calon pengantin (catin) maupun remaja usia pra-nikah. Tujuannya tidak lain adalah untuk memberikan pengetahuan yang memadai bagi catin. Sehingga setiap catin akan benar-benar siap dengan segala tantangan dan resiko yang akan dihadapi. Mereka diharapkan akan menjadi generasi tangguh dan kuat dalam menjalin hubungan suami isteri.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas Kakankemenag Kab Cilacap, Imam Tobroni, saat mengisi kegiatan Bimwin angkatan XIII di Kecamatan Maos baru-baru ini.

“Membangun kehidupan rumah tangga tidaklah mudah, buktinya tidak sedikit yang mengalami kegagalan. Menyatukan dua insan yang berbeda jenis, kemauan, kebiasaan, kemampuan hingga karakter memerlukan pengetahuan khusus tentang ilmu kehidupan. Secara sederhana digambarkan seperti pembalap dengan kendaraannya. Agar si pembalap bisa menungganginya dengan baik dan bisa menjadi pemenang, maka diperlukan ilmu khusus untuk mengenal karakter mesin kendaraan yang digunakannya,” Katanya.

Menurutnya, tidak ada kendaraan yang jelek kalau si pengendara mengetahui benar karakter kendaraan tersebut dan setingannya tepat. Begitu pula dengan pasangan suami isteri, tidak ada perempuan maupun laki-laki yang jelek. Keduanya sama-sama ciptaan Allah SWT, tinggal bagaimana usaha mengenal karakter masing-masing untuk kemudian dijadikan pemahaman bersama.

Setelah saling memahami, maka diperlukan ilmu dan kaidah atau etika berkomunikasi yang baik. Keterbukaan dan komunikasi yang baik sebagai wujud rasa saling percaya dan menerima keadaan masing-masing, merupakan kunci pokok suksesnya perjalanan hidup berkeluarga, pungkasnya. (On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content