Kemenag Kab.Semarang Monitoring ANBK PKPPS Wustha

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran (Humas) – Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, M. Harun Al Rasyid bersama staf, mengadakan kegiatan monitoring pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah jenjang Wustha di PKPPS Al Masudiyah, Senin (18/9/2023).

Sesuai jadwal, ANBK PKPPS jenjang Wustha akan berlangsung selama 4 hari yakni mulai tanggal 18-21 September mendatang, diikuti 8 PKPPS di Kab. Semarang yaitu:
1. PKPPS BUQ (peserta 8 santri, menginduk di MTsN Semarang)
2. PKPPS Darurrobani (peserta 35 santri/menginduk di SMK Muhamadiyah Susukan)
3. PKPPS Raudlatuttolibin (peserta 45 santri/menginduk di SMK Muhamadiyah Susukan)
4. PKPPS Miftahul Huda (peserta 12 santri/Mandiri)
5. PKPPS RUQ (peserta 32 santri/Mandiri)
6. PKPPS Al Ittihad (peserta 17 santri/Mandiri)
7. PKPPS Darussalam (peserta 9 santri/Mandiri)
8. PKPPS Al Masudiyah (peserta 4 santri/Menginduk di PKPPS Darussalam).

Kepada tim Humas, harun menyampaikan bahwa kegiatan ANBK PKPPS sejatinya merupakan program penilaian terhadap mutu setiap satuan pendidikan  program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar peserta didik yang mendasar yang terdiri dari literasi, numerasi, dan karakter, serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

“Meski beberapa masih dilaksanakan dengan menginduk di sekolah maupun madrasah sekitar, namun kami berharap bahwa program ini tetap bisa berjalan dengan lancar dan berhasil dengan nilai memuaskan dari para peserta didik,” katanya. (shl/bd)