Temanggung – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan LPTQ Kabupaten Temanggung mengadakan pembinaan qori / qoriah dalam rangka mempersiapkan MTQ baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi bahkan di tingkat nasional, di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (02/08).
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah 50 peserta dan dipandu oleh narasumber Qori Nasional Ustadz M. Mas’ud dari Kudus. Hadir dalam pembinaan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Fatchur Rochman didampingi Kasi Bimas Isam, H. Munsiri, Kabag Kesra Pemkab Temanggung, Tulus Mardiono, penyuluh agama fungsional dan para pendamping.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Fatchur Rochman. Dalam sambutan pembukaannya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menyampaikan tujuan diadakaannya kegiatan Halaqoh ini adalah untuk menjalin silaturahim para qori-qoriah Kab. Temanggung, untuk meningkatkan wawasan dan menambah perbendaharaan seni baca Al-Qur’an baik gaya variasi serta untuk mempersiapkan para Qori’ sehingga bisa meningkatkan hasil lomba yang lebih baik.
Fatchur Rochman juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk semakin mematangkan qori-qoriah dari Kabupaten Temanggung.
“Tujuan utama dari pembinaan MTQ yang kita lakukan adalah terwujudnya generasi Qur’ani yaitu sumber daya insani yang unggul dalam qiro’at, pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, secara umum pembinaan MTQ merupakan wahana berlatih dan meningkatkan kompetensi qori-qoriah, hafizh-hafizah agar dapat menggapai prestasi terbaik dalam kegiatan MTQ baik ditingkat provinsi, nasional maupun internasional yang merupakan bagian dari syiar Islam.
“Proses pembinaan umat sudah berjalan dengan baik selama ini, dimana Kementerian Agama Kabupaten Temanggung hanya menjadi bagian penguatan dan mendorong serta memfasilitasi dalam bentuk pembinaan maupun pemberian motivasi bagi para qori dan hafizh yang bertujuan syiar serta meningkatkan kesadaran, mendorong minat dan kemampuan membaca serta memahami isi kandungan Al-Qur’an bagi masyarakat muslim di Kabupaten Temanggung sejak usia dini, berjenjang dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Ia berharap kepada para qori dan hafizh yang hadir pada hari ini, agar dapat memaksimalkan kesempatan dan kegiatan ini, kepada para pelatih memberikan motivasi dan memompa semangat agar tetap berlatih guna meraih prestasi terbaik pada MTQ yang akan datang.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Kakankemenag Temanggung, Kabag Kesra Setda Kab. Temanggung, Tulus Mardiono menambahkan, dalam lomba bukan hanya skill, kemampuan, bakat dan doa saja yang penting, tetapi juga mental yang siap.
“Maka dari itu, dengan adanya pembinaan ini, kita sama-sama mengasah mental kita agar semakin siap dan kuat dalam mengikuti MTQ nanti. Semakin lama kita menyiapkan, maka semakin matang pula persiapan dan strategi kita agar bisa membawa Kabupaten Temanggung menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Beliau berharap agar sinergi dengan Kankemenag Temanggung dan Pemkab Temanggung serta LPTQ dan para pembina bisa terus terjalin sehingga kontingen dari Kabupaten Temanggung bisa mendapatkan kejuaraan.(sr/rf)