Kendal – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar sosialisasi AKSI dan bimbingan teknis tindak lanjut AKSI tingkat Kabupaten tahun 2022, berlangsung di hotel Sae Inn, Kamis (1/9).
Dijelaskan Kasi Pendidikan Madrasah, adanya AKSI ini Kemenag akan memiliki basis diagnostik yang kuat, untuk menentukan kebijakan mutu Pendidikan madrasah, memperbaiki mutu pembelajaran, meningkatkan kapasitas guru, serta membangun budaya belajar.
“Melalui AKSI, diharapkan guru lebih memahami apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid,” kata Muhamad Muslikhan.
AKSI (Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia) dirancang untuk membantu para guru memperoleh informasi yang akurat tentang kompetensi siswa dalam literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya. Demi menyukseskan AKSI ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal mengungkapkan AKSI merupakan pengukuran kompetensi siswa madrasah yang mencakup empat yang berfungsi memahami hasil belajar individu siswa dan memberi informasi tentang posisi siswa dalam lintasan belajar jangka panjang.
“Generasi milenial butuh tantangan dan kesempatan untuk berkembang. Oleh karena itu, dibutuhkan proses Manajemen Talenta yang tepat untuk dapat memperoleh sumber daya manusia yang bertalenta sesuai dengan kebutuhan masa depan,” ungkap Mahrus.
Sesuai slogan Madrasah Hebat Bermartabat yang mengartikan bahwa madrasah memiliki daya saing dan bisa disegani. Melalui proses bagaimana Kemenag selaku instansi yang mewadahi madrasah mampu melaksanakan kurikulum yang bagus serta didukung dengan tenaga pengajar yang berkualitas dan sarana pra sarana yang memadai.
Manajemen talenta dirumuskan untuk menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing sumber daya manusia. Meliputi tiga bidang yang menjadi ruang lingkup desain Manajemen Talenta Nasional yaitu bidang riset dan inovasi, bidang seni dan budaya, serta bidang olah raga.
“Melalui manajemen talenta menjadi langkah strategis madrasah untuk mencari potensi anak didiknya menjadi keunggulan sebagai prestasi,” pungkas Mahrus. (bel/rf)