Magelang (Humas) – Suasana kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Sosialisasi Gratifikasi yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang pada hari Kamis, 18/04/2024 di MTs Negeri 1 Magelang semakin terasa semarak dengan arahan yang disampaikan oleh Kepala Kantor, Muhammad Miftah.
Dalam kesempatan tersebut, Miftah tidak hanya memfokuskan perhatian pada integritas dan kedisiplinan ASN, namun juga memberikan sorotan khusus kepada Penyuluh Agama dan Penghulu terkait program prioritas pemerintah tentang pencegahan stunting di wilayah Kabupaten Magelang.
Dalam sambutannya, Miftah menggarisbawahi pentingnya peran Penyuluh Agama dan Penghulu dalam menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat, terutama terkait kesehatan dan kesejahteraan. “Penyuluh Agama dan Penghulu memiliki akses yang luas ke masyarakat, dan peran mereka sangat penting dalam menyampaikan informasi yang benar dan mendidik tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat.” ujar Miftah.
Lebih lanjut, Miftah menyampaikan tentang program prioritas pemerintah yang ditujukan untuk pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Magelang. “Stunting merupakan masalah serius yang mempengaruhi generasi masa depan. Oleh karena itu, pemerintah telah menetapkan program-program khusus untuk menangani masalah ini, dan kami berharap Penyuluh Agama dan Penghulu dapat menjadi mitra yang kuat dalam menyebarkan informasi dan edukasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Acara pembinaan ASN dan sosialisasi gratifikasi ini juga menjadi momentum bagi Miftah untuk mengajak seluruh Penyuluh Agama dan Penghulu di Kabupaten Magelang untuk aktif terlibat dalam program-program pencegahan stunting. “Terlebih lagi ada dari penyuluh agama kita yang mendapatkan prestasi dalam membuat karya ilmiah tentang stunting. Diharapkan karya ilmiah tersebut bisa diimplementasikan secara nyata di masyarakat.” ujarnya.
Reaksi positif terpancar dari para Penyuluh Agama dan Penghulu yang hadir dalam acara tersebut. Mereka berjanji untuk memberikan kontribusi maksimal dalam mendukung program pencegahan stunting dan menjadikan pesan-pesan kesehatan sebagai bagian integral dari dakwah dan pengajaran mereka kepada masyarakat.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari Penyuluh Agama dan Penghulu, diharapkan program pencegahan stunting dapat tersebar dengan lebih efektif dan memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Magelang.
Selain program pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting, program prioritas pemerintah juga terdiri dari penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup.(RA/Sua)
