Wonosobo – Dalam rangka Memaksimalkan Tugas pokok Penyuluh Agama di Seluruh wilayah Jawa Tengah yakni untuk melakukan dan mengembangkan kegiatan bimbingan atau penyuluhan agama dan pembangunan melalui bahasa Agama sekaligus Mengoptimalkan Fungsi penyuluh agama yang mempunya fungsi Informatif dan Edukatif, Fungsi Konsultatif serta Fungsi Advokatif, Kementerian Agama Porvinsi Jawa Tengah Lakukan Pengukuhan Pengurus Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) yang dilaksanakan di Gedung Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Lantai 3, Semarang. Rabu (11/04).
Hadir dalam Pegukuhan Tersebut yakni seluruh Pengurus Pokjaluh Masa Bakti 2018-2021 yang akan dilantik, Perwakilan Penyuluh dari Kemenag Kabupaten, sekalgus dihadiri oleh H.Farkhani SH.MM. Ka Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Dalam kesempatan Terebut, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Menegaskan, akan memastikan ada payung hukum pokjaluh, sehingga pengurus Pokjaluh Paham akan Tupoksinya.
“Eksistensi Penyuluh Agama non PNS (Paini ) dan juga penyuluh Agama Fungsional (Paino) itu harus di dongkrak. Karena tusinya melakukan penyuluhan pembangunan dengan bahasa Agama. terlebih di terjang dengan isu yang saat ini makin marak yakni Radikalisme, Globalisasi dan Narkoba maka perlu adanya kerja keras kita semua dalam menangkal isu-isu tersebut. Kita harus matangkan materi sebagai penyuluh Agama, yang segmentasinya nantinya akan terjun langsung ke Masyarakat Luas. Isu yang hangat harus di ikuti, kemudian berikanlah materi seperti agama dan pembangunan. Baik itu akidah, Akhlak bahkan kesadaran hukum” Terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pihaknya juga Menyampaikan kepada Peserta untuk mendukung acara yang akan berlangsung pada 14 April Mendatang, terkait kunjungan Presiden RI ke Semarang.
“Melihat kinerja penyuluh yang kompleks dan sangat penting ini, Maka Presiden Indonesia (RI 1) insyaallah berkenan hadir ke Jateng untuk silaturahmi dengan Penyuluh Agama Lintas agama se-Jateng yang akan berlangsung di simpang lima Sabtu mendatang, dan Kurang lebih nantinya akan di hadiri 5718 penyuluh Agama. dengan itu saya meminta kerjasamanya untuk mensukseskan acara tersebut, dan wajib untuk setiap Kantor Kementerian Agama di wilayah jateng harus menghadirkan semua Penyuluh agama baik PNS maupun Non PNS dan disamping penyuluh ada pendamping dari kasi bimas dan seksi Bimas juga wajib menghadirinya.” Tambah Ka Kanwil Kemenag Jateng.
Seperti yang di ketahui, kunjungan Tersebut sesuai dengan Rakor yang di adakan 10 April kemarin, dimana kegiatan yang dinamakan Silaturahim presiden RI dengan penyuluh Agama di provinsi jateng tersebut, ada atas inisiatif dari Sekretaris Negara.
Di akhir sambutannya, pihaknya berpesan kepada Penyuluh Agama di masing-masing daerah agar tetap istiqomah dalam berjuang menegakkan Ukhuwah baik ukhuwah Islamiyyah, Wathaniyah maupun Basyariah. Ps-ws