Kemenag Rilis Program #ModeratSejakDini

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Plt Direktur KSKK Madrasah Sidik Sisdiyanto

KOTA PEKALONGAN (Humas) — Direkrorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag merilis program bertajuk #ModeratSejakDini. Program ini bertujuan membentuk anak-anak dan remaja dengan pemahaman agama yang moderat, kritis, dan mampu menjalani kehidupan dalam harmoni dengan sesama.

Rilis program berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Pondok Pinang, Jakarta, ditandai dengan acara ‘Bermain Bersama Moderasi Beragama’. Selain para siswa dan guru, hadir Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Eny Retno Yaqut.

“Program #ModeratSejakDini ini dirancang sebagai respons atas kebutuhan untuk mencegah ekstremisme, intoleransi, dan radikalisasi dalam masyarakat,” terang Plt. Direktur KSKK Madrasah, Sidik Sisdiyanto, di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

“Dengan fokus pada pendidikan dan pengembangan karakter, program ini menawarkan pendekatan yang holistik untuk membentuk individu yang menghargai keberagaman budaya dan agama,” sambungnya.

Acara Bermain Bersama Moderasi Beragama diisi dengan sejumlah permainan tradisional, antara lain: Engklek, Bola Bekel, dan Lompat Tali Bersama. Para siswa MIN 4 Pondok Pinang tampak bersemangat dan akrab saat bermain bersama ibu Menteri Agama, Eny Retno Yaqut.

Dalam acara ini, diperkenalkan permainan baru yang disebut ‘Moderat Junior’. Ini semacam permainan monopoli yang isinya sarat dengan nilai-nilai moderasi.

“Program #ModeratSejakDini yang dikemas dalam kegiatan “Bermain Bersama Moderasi Beragama menggabungkan permainan interaktif, cerita inspiratif, dan kegiatan seni kreatif untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan membahagiakan,” tuturnya

“Anak-anak madrasah diajak untuk menjelajahi makna moderasi melalui cerita, bermain peran, kolase seni, dan banyak lagi,” tambahnya.

Dijelaskan Sidik, program #ModeratSejakDini ke depan akan dikolaborasikan dengan seluruh stakeholder madrasah. Program tersebut juga diharapkan menjadi landasan kuat dalam membentuk generasi masa depan yang menghormati perbedaan, berpikir kritis, dan bersedia bekerja sama untuk mengatasi tantangan global.

Direktorat KSKK Madrasah, kata Sidik, mengundang masyarakat, orangtua, lembaga pendidikan, dan pihak terkait untuk mendukung dan berpartisipasi dalam program ini demi masa depan yang lebih harmonis dan inklusif. (Bahtiar/fzn/bd)