081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Kemenag Sasar Kader PKK Tekan Angka Perceraian

Cilacap – Pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sebuah keluarga bukanlah sesuatu yang datang begitu saja. Perlu harus dipelajari oleh para calon pengantin melalui berbagai metode, termasuk learning by doing (belajar sambil melaksanakan), pelatihan, kursus maupun bimbingan.

Ranah yang satu ini merupakan salah satu program Kementerian Agama. Program ini dituangkan dalam bentuk Bimbingan Perkawinan (Binwin) yang sebelumnya Kursus Calon Pengantin (Suscatin). Binwin merupakan revitalisasi dari Suscatin yang didesain lebih komprehensif dengan mempertimbangkan kebutuhan Catin secara riil.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melalui Kasi Bimas Islam, Aziz Muslim, Rabu (28/3) pada Dialog Publik di Gedung Sumekar Komplek Pendopo Kabupaten Cilacap. Adapun tema yang diambil adalah Peningkatan Peran PKK Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Perceraian di Cilacap.

Sebagai salah satu terobosan, program Binwin kali ini menyasar kader-kader PKK di lingkungan pemerintah daerah seperti Cilacap. Keberadaan mereka memiliki posisi yang sangat potensial untuk mengembangkan program Binwin. Dengan berbekal materi Binwin dari Kemenag, para kader PKK diharapkan dapat menularkan kepada keluarga dan masyarakat luas.

“PKK dengan kader-kadernya yang berkualitas serta jumlahnya yang banyak memiliki kekuatan yang sangat besar. Dalam hal ini kiprah mereka dalam mempengaruhi pola kehidupan berkeluarga dalam masyarakat. Sehingga dengan menyisipkan program Binwin dalam setiap kegiatan mereka, masyarakat diharapkan semakin mengerti akan arti pentingnya keutuhan sebuah keluarga. Dengan langkah ini maka angka perceraian diharapkan menurun,”Katanya.

Dijelasakan pula bahwa, pemanfaatan organisasi dalam menyukseskan program Binwin sebagai bagian dari kerja sama lintas sektoral. Peran Kementerian Agama yang sangat strategis harus pandai-pandai difungsikan, terlebih tentang Binwin. Siapapun akan membutuhkan pengetahuan dan teknis bagaimana cara membina keutuhan sebuah keluarga. Tentunya, tidak hanya utuh saja namun lebih dari itu, yakni menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. (On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content